Inilah Rahasia Mengapa Perempuan Kazakhstan Cantik-Cantik

Selasa 12 Januari 2021, 12:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Melansir dari ScienceDirect, alasan mengapa perempuan-perempuan Kazakhstan mempunyai paras yang cantik adalah terjadinya perpaduan dan pencampuran antara ras Slavia dan Asia. Negara ini sendiri dulunya bagian dari Uni Soviet dan sekarang berada di kawasan perbatasan antara Rusia dan Tiongkok.

Jika ditelisik dari bentuk tubuh dan paras wajah, perempuan Kazakhstan biasanya memiliki tulang pipi yang tirus serta ukuran kaki yang panjang sehingga membuat rata-rata perempuan Kazakhstan berpostur tinggi di atas 170 cm.

Peran genetik dari ras Slavia atau etnis Rusia serta beberapa negara pecahan Uni Soviet seperti Ukraina yang membuat postur tubuh perempuan Kazakhstan ini menjadi tinggi. Selain itu, untuk bentuk wajah lebih banyak dipengaruhi oleh ras Asia terutama dari Mongolia dan Tiongkok

Makannya jika kita pandang, wajah perempuan Kazakhstan ini satu sisi mirip orang Asia tapi terkadang juga mirip orang Eropa, begitulah uniknya mereka.

Saat ini juga diketahui bahwa di negara Kazakhstan sendiri, sudah ada beberapa etnis yang mendominasi seperti etnis Uzbeks, Jerman, Ukraina, Tatars, Uygursm Chechens bahkan Korea.

Mengutip dari ThoughtCo, Etnis Kazakhs jadi etnis yang populasinya terbanyak di Kazakhstan, persentasenya hingga 53 persen, lalu diikuti dengan etnis Rusia 30 persen. Etnis Kazakhs tersebar di daerah pedesaan dan pegunungan, sedangkan etnis Rusia mayoritas tinggal di wilayah perkotaan atau urban. 

Dari segi sejarah, pada saat perang dunia kedua, wilayah Kazakhstan masih menjadi bagian dari Uni Soviet, pemerintah Uni Soviet mengirimkan sejumlah orang dari etnis Jerman, Tartar dan Korea untuk kepentingan pertanian.

Lalu pada abad 19 hingga awal abad 20, banyak orang Rusia dan Ukraina yang berdatangan lalu menetap di wilayah Kazakhstan.

Selama Perang Dunia II Pengiriman ini terus berlangsung sampai tahun 1954, yang kemudian membuat etnis Kazakhs menjadi minoritas di negaranya sendiri.

Kini, menurut data sensus penduduk di Kazakhstan tahun 2018, etnis Kazakhs menjadi mayoritas dengan angka 39,7 persen lalu diikuti etnis Rusia dengan angka 37,7 persen dan sisanya diikuti oleh etnis Jerman dan Korea. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)