SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah asteroid yang lebih besar dari Patung Liberty akan terbang melewati Bumi pada pukul 20:20 GMT pada Hari Natal atau 03.20 WIB pada 26 Desember 2020, menurut data dari Pusat Studi Dekat Bumi NASA.
Melansir Tempo.co, asteroid yang disebut 2014 SD224 itu akan berada dalam jarak 0,02019 unit astronomi atau hampir 1,9 juta mil dari permukaan bumi.
2014 SD224 memiliki diameter antara 302 dan 690 kaki (92 hingga 210 meter), artinya bisa lebih dari dua kali ukuran Patung Liberty (305 kaki) atau lebih besar dari Katedral Salisbury (404 kaki).
Saat 2014 SD224 terbang melewati Bumi, ia akan bergerak dengan kecepatan 10 kilometer per detik atau lebih dari 22.000 mil per jam - kira-kira 30 kali kecepatan suara.
Meskipun berada sekitar delapan kali lebih jauh dari Bulan, asteroid tersebut digolongkan sebagai objek dekat Bumi (NEO) dan sedang dilacak oleh NASA.
NEO adalah asteroid atau komet yang orbitnya membawanya ke atau melalui zona antara sekitar 91 juta dan 121 juta mil (195 juta km) dari Matahari, yang berarti ia dapat melintas dalam jarak sekitar 30 juta mil (50 juta km) dari orbit Bumi.
Jika objek lebih besar dari 460 kaki (140 meter), objek itu dianggap sebagai objek berpotensi berbahaya (PHO).
“NEO adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh tarikan gravitasi planet terdekat ke dalam orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi,” kata NASA.
Sebagian besar terdiri dari es air dengan partikel debu yang tertanam, komet awalnya terbentuk di sistem planet luar yang dingin sementara sebagian besar asteroid berbatu terbentuk di tata surya bagian dalam yang lebih hangat antara orbit Mars dan Jupiter.
Kepentingan ilmiah tentang komet dan asteroid sebagian besar disebabkan oleh status mereka sebagai sisa-sisa puing yang relatif tidak berubah dari proses pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Menurut data NASA yang tersedia untuk umum, ada 24.629 NEO yang ditemukan, hingga Selasa. Diperkirakan ada sekitar 25.000 objek dekat Bumi (NEO) yang lebih besar dari 460 kaki (140 meter).
Dan juga diperkirakan ada 1.000 NEO yang lebih besar dari 3.280 kaki (satu kilometer), yang menyoroti kebutuhan untuk melacak batuan luar angkasa ini.
Rata-rata, Bumi dihantam oleh batu seukuran lapangan sepak bola setiap 5.000 tahun, dan asteroid yang mengakhiri peradaban setiap satu juta tahun, menurut Program Objek Dekat Bumi NASA.
Sumber: Tempo.co