Ada Hujan Meteor di Langit Desember dan Gerhana Matahari Total Penutup 2020

Rabu 02 Desember 2020, 07:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain beberapa hujan meteor dan pergerakan planet, ada fenomena astronomi gerhana matahari total terakhir pada tahun ini yang mewarnai langit Desember. Jalur gerhananya melintasi Lautan Pasifik hingga Atlantik.

Para pemburu gerhana tengah bersiap mengamati gerhana matahari total pada 14 Desember 2020 itu. Korona matahari dan cincin berlian raksasa menjadi daya pikat setelah kemunculan cincin api.

Namun, kesempatan menyaksikan gerhana itu nihil bagi warga di wilayah Indonesia. “Peristiwa gerhana ini hanya bisa diamati oleh pengamat di sebagian Amerika Selatan dan Afrika,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi di komunitas Langit Selatan, Bandung, Selasa 1 Desember 2020.

Namun begitu pada waktu yang sama, warga di Indonesia bisa menyaksikan puncak hujan meteor Geminid saat langit cerah pada 14 Desember 2020. Atraksinya berupa lesatan puing-puing asteroid 3200 Phaeton sebanyak 150 meteor per jam.

Kecepatan meteor dari rasi bintang Geminid itu 35 kilometer per detik. “Mulai bisa disaksikan setelah rasi bintang Gemini terbit pukul 19.58 WIB,” ujar Avivah. Rasi bintang itu berada di arah timur laut.

Catatannya di laman Langit Selatan, waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor Geminid adalah pukul 02.00 WIB. Alasannya karena pada saat itu titik arah datang meteor berada pada titik tertinggi di langit.

"Cahaya bulan tidak akan menjadi faktor pengganggu karena bulan baru terbit dini hari pukul 04.49 WIB,” ujarnya. Hujan meteor dari rasi kembar Gemini ini berlangsung sejak 4 hingga 20 Desember 2020.

Selain itu ada hujan meteor Ursid yang mewarnai suasana Natal di bumi belahan utara atau di atas garis katulistiwa pada 17-26 Desember 2020. Akan tampak datang dari rasi Ursa Minor, puncak hujan meteor Ursid pada 22 Desember akan bergerak dengan kecepatan 33 kilometer per jam. Di malam puncak itu pengamat hanya bisa melihat 10 meteor per jam dari sisa komet 8P/Tuttle yang dilintasi Bumi.

Sementara dari pergerakan planet, Merkurius misalnya sepanjang Desember akan menghilang sementara karena beberapa kondisi. Di awal Desember, Merkurius tampak sengat rendah di ufuk timur sehingga sulit untuk bisa diamati.

Kemudian Merkurius akan berkonjungsi dengan matahari dan berada pada titik terjauh dari Bumi. Matahari akan berada di antara Bumi dan Merkurius sehingga Merkurius bakal menghilang dari pengamatan di bumi.

Beberapa planet lain seperti Venus Si Bintang Kejora dan Mars masih mudah diamati sepanjang Desember. Venus muncul sebelum fajar di rasi bintang Libra, adapun Mars Si Planet Merah nongol sejak matahari terbenam sampai lewat tengah malam.

SUMBER: TEMPO.CO

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)