SUKABUMIUPDATE.com - PS5 vs PS4 Pro. Perbandingan ini pasti ada dalam setiap pikiran orang yang saat ini sudah memiliki PlayStation 4 Pro--sementara mereka menyaksikan PS5 telah rilis dan dijual di seluruh dunia. Dilema di antara kedua konsol ini diprediksi masih akan dihadapi para gamer beberapa bulan ke depan.
PS5 sudah pasti lebih direkomendasikan jika dihadapkan one on one dengan PS4 Pro yang unggul hanya dari harga. Faktor harga ini bisa diperhitungkan oleh pengguna yang mempertimbangkan kalau beberapa game di PS5 juga ada di PS4. Mungkin karena faktor ini pula kenapa Sony mengatakan masih menganggap penting komunitas PS4 hingga setidaknya 2022.
Sony membanderol PS5 dengan harga $499.99 / £449.99 / AU$749,95 dan PlayStation 5 Digital Edition (tanpa disc drive) pada harga $399.99 / £349.99 / AU$599,95. Kedua versi konsol ini sudah bisa dipesan di seluruh dunia.
Harga PS5 $100 lebih mahal ketimbang PS4 Pro saat peluncurannya secara terbatas dua tahun lalu saat Sony merayakan penjualan 500 juta unit PlayStation, yakni $399 (£349, AU$559). Ini dianggap masuk akal karena konsol generasi terbaru dibalut teknologi terkini, sedang PS4 Pro dikembangkan dari PS4 eksisting.
Lepas dari faktor harga, PS5 unggul segalanya. Bukan hanya lebih bertenaga--kemampuan GPU dan CPU jauh di atas PS4Pro--tapi PS5 juga memuat game tercepat sepanjang sejarah konsol game Sony berkat NVMe SSD internalnya.
Controller baru di PS5, DualSense, juga faktor pembeda. Controller ini menggunakan haptic feedback dan adaptive triggers untuk membantu membuat game-game lebih imersif dalam banyak cara yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya kalau itu bisa dilakukan.
Secara ekseluruhan, PS5 dipersenjatai dengan spek impresif untuk sebuah konsol, menawarkan sebuah AMD Zen 2-berbasis CPU dan sebuah RDNA 2 GPU kustom dengan daya komputerisasi lebih dari 10.28 TFLOPs.
Sedang apa yang menjadi persamaannya adalah hampir semua game akan dijalankan 4K/60 fps, dengan beberapa game mampu menerima 4K/120--bahkan tersedia dukungan untuk resolusi 8K di masa depan.
PS5 juga memiliki teknik grafis yang kuat yang dikenal sebagai ray tracing. Sudah ada di beberapa game PC yang grafisnya paling mulus, seperti Control, Metro Exodus, dan Battlefield V, ray tracing adalah sebuah alat inovatif yang bisa mengolah gambar menggunakan cahaya dan bayangan sehingga tampak realistis.
Sebelum bicara kemampuan grafis, solid state drive (SSD) sudah merupakan lompatan besar oleh PS5. Game-game bisa loading sampai 19 kali lebih cepat daripada yang bisa dilakukan PS4 Pro yang masih menggunakan HDD. Bahkan jika meng-upgrade PS4 Pro menggunakan SSD, performa yang ditawarkan tidak akan mampu menyamai PS5.
PS4 Pro juga tidak memiliki pemutar 4K Blu Ray seperti pada PS5. Pun dengan opsi disc-drive free seperti yang ditawarkan all-digital PS5.
PS5 juga mempunyai mesin audio yang sepenuhnya baru, Tempest 3D. Ini adalah bentuk audio spasial, dan berkemampuan mengelola ratusan sumber bunyi.
PS5 adalah juga konsol terbesar bikinan Sony. Ukurannya menjadikan PS4 Pro yang sebenarnya sudah cukup besar dibandingkan pendahulunya, dengan bobotnya yang 3,3 kilogram, seperti kerdil. Ukurannya yang besar memberi PS5 keuntungan lewat kehadiran peredam suara dan meminimalkan panas juga.
Sumber: Tempo.co