SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofika (BMKG) merilis peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Minggu (22/11/2020). Cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi mulai siang hingga petang.
Stasiun Klimatologi Bogor mencatat sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Kabupaten Sukabumi meliputi wilayah Palabuhanratu, Cikakak, Bantargadung, Cisolok, Cikidang, Warung Kiara, Cikembar, Parungkuda, Parakansalak, Cicurug, Cidahu, Kalapanunggal, Kabandungan, Waluran, Jampang Kulon, Ciemas, hingga Ciambar,
Kabupaten Bandung: Pameungpeuk, Arjasari, Baleendah. Kabupaten Karawang: Pangkalan, Ciampel, Tegalwaru, dan sekitarnya.
BMKG menyebut potensi sebaran hujan dalam meluas ke wilayah lainnya. Kabupaten Sukabumi: Cidadap, Lengkong, Jampang Tengah, Cibadak, Kalibunder, Surade, Ciracap, Cicantayan, Pabuaran, Sagaranten, Curug Kembar, Cidolog, Tegal Buleud.
BACA JUGA: Korban Longsor Cikidang Sukabumi Tidak Mengungsi, Kades: Rumah Bisa Ditempati
Kabupaten Bandung: Margahayu, Margaasih, Pangalengan, Pacet, Kertasari, Pasirjambu, Rancabali, Kutawaringin. Kabupaten Cianjur: Sukanagara, Takokak, Kadupandak, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, Sindangbarang, Agrabinta, Cidaun, Naringgul, Cikadu, Cijati, Leles, Pasirkuda,
Kabupaten Garut: Pasirwangi, Kersamanah, Malangbong, Sukawening, Bungbulang, Pakenjeng, Pamulihan, Cisewu, Caringin, Talegong. Kabupaten Tasikmalaya: Kadipaten.
Kabupaten Bandung Barat: Cililin, Cipatat, Padalarang, Batujajar, Cihampelas, Saguling. Kota Bandung: Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kidul, dan sekitarnya.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 16:00 WIB,” tulis Prakirawan BMKG Jawa Barat dalam rilisnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.