Musim Batu Lagi? Pria Ini Kaya Mendadak Gegara Meteorit Tembus Atap Rumahnya

Rabu 18 November 2020, 04:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Batu meteorit seberat 2,1 kilogram jatuh di atap rumah Josua Hutagalung (33 tahun), pria asal asal Kolang, Sumatra Utara. Ia mendadak kaya setelah mengetahui batu luar angkasa tersebut seharga 1,4 juta poundsterling atau sekitar Rp 26 miliar.

Meteorit itu meninggalkan lubang besar di atas ruang tamu lelaki yang bekerja sebagai pembuat peti mati itu. Saat jatuh, batu tersebut melesak sedalam 15 sentimeter di dalam tanah di samping rumah.

Mengutip Suara.com, meteorit umumnya dihargai per gram dengan varietas batuan murni termurah seharga 0,50 dolar hingga 5 dolar AS per gram dan logam ekstra terestrial langka yang dijual hingga 1.000 dolar AS per gram.

Josua yang berhasil menggali batu tersebut mengatakan bahwa meteorit masih hangat dan sebagian pecah saat disentuh.

Meteorit itu diperkirakan berumur 4,5 miliar tahun dan diklasifikasi sebagai CM1/2 berkarbon Chondrite, varietas yang sangat langka dan bernilai sekitar 857 dolar AS atau sekitar Rp 12 juta per gramnya.

"Suaranya sangat keras sehingga beberapa bagian rumah juga bergetar. Dan setelah saya mencari, saya melihat atap seng rumah telah rusak. Saya menduga batu ini memang benda dari langit yang disebut orang sebagai meteorit karena tidak mungkin seseorang dengan sengaja melemparkannya atau menjatuhkannya dari atas," kata Josua, seperti dikutip Dailymail, Rabu (18/11/2020).

Penduduk setempat juga mendengar suara ledakan besar yang mengguncang rumah. Puluhan orang mengunjungi rumah Josua untuk melihat benda langka tersebut.

Dengan uang yang didapatnya, lelaki yang telah menjadi ayah dari tiga anak ini mengatakan akan menggunakan sebagian uang tersebut untuk membangun gereja di komunitasnya.

"Saya juga selalu menginginkan seorang anak perempuan dan saya harap ini pertanda bahwa saya akan cukup beruntung sekarang untuk memiliki anak perempuan," tambah Josua kepada The Sun.

Pakar meteorit Amerika Serikat, Jared Collins, mengatakan langsung pergi mencari Josua untuk melakukan negosiasi.

"Ini terjadi di tengah krisis Covid-19 dan terus terang itu adalah masalah antara membeli batu antariksa untuk diri sendiri atau bekerja sama dengan ilmuwan dan kolektor di Amerika. Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua," ucap Collins.

Collins kemudian mengirimkan meteorit itu ke Amerika Serikat yang dibeli oleh Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Tiga fragmen lebih lanjut dari meteorit tersebut ditemukan di daerah terdekat ketika jatuh pada Agustus lalu. Di mana, satu ditemukan di area sawah kurang dari 3 kilometer dari rumah Josua. Menurut Lunar and Planetary Institute di Texas, meteorit itu kini secara resmi dinamai Kolang.

Menurut keterangan, bagian dalam meteor berwarna abu-abu tua dan hitam dengan bintik-bintik kecil berwarna terang. Fenomena jatuhnya meteorit ke daerah pemukiman sendiri cukup langka karena umumnya jatuh di hutan, gurun, ataupun lautan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug