Masuk Kategori Narkoba, Kenali Ciri dan Efek Samping Daun Kratom

Senin 16 November 2020, 07:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Daun kratom dikenal sebagai bahan dasar obat herbal untuk meredakan lelah dan meningkatkan stamina. Selain memulihkan energi, masyarakat Thailand dan Malaysia mengenal daun kratom sebagai obat diare.

Mengutip laman tempo.co dari Sehatq, Badan Narkotika Nasional atau BNN mengelompokkan daun kratom sebagai golongan I narkotika sejak tahun 2017 silam, dan akan mulai berlaku pada 2020 mendatang. Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM juga melarang penggunaan daun kratom sebagai bahan baku suplemen dan obat herbal.

Olahan daun kratom dapat menimbulkan efek euforia atau bekerja layaknya obat bius yang membuat emosi dan sensasi yang dirasakan otak menjadi berantakan. Bahan aktif yang terkandung dalam daun kratom adalah alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine.

Kandungan ini bisa memberikan efek analgesik atau meredakan nyeri, meredakan peradangan di tubuh, atau membuat otot menjadi lebih rileks. Bahkan, jumlah alkaloid pada daun kratom dianggap sama dengan yang terdapat pada narkoba jenis opium dan magic mushroom.

Daun Kratom (istimewa)

Tubuh akan merasakan efek samping daun kratom dalam waktu 10 menit setelah dikonsumsi. Efek itu bisa bertahan sekitar 1,5 jam. Apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, efeknya bisa mencapai 5 jam. Dalam waktu itu pula, daun kratom dapat membuat koordinasi motorik tubuh terganggu, seperti yang terjadi pada orang mabuk.

Selain euforia, berikut beberapa efek samping yang bisa muncul dari konsumsi daun kratom. Mulai dari mulut kering, badan menggigil, mual dan muntah, berat badan turun, gangguan buang air kecil dan buang air besar, kerusakan hati, nyeri otot, pusing, mengantuk, halusinasi dan delusi, depresi, sesak napas, kejang, koma hingga meninggal dunia.

Tanaman ini memiliki sejumlah nama lokal seperti kratom, ketum, biak-biak, maupun purik. Di Indonesia, daun kratom berasal dari pohon cemara tropis di keluarga kopi yang tumbuh dengan subur di Kalimantan.

SUMBER: TEMPO.CO

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Februari 2025, 10:16 WIB

Warganet Laporkan Ada Penyerangan Rumah di Sukabumi Pasca Laga Persija vs Persib

Penduduk setempat menyayangkan tindakan ini dan mendesak aparat mengusutnya.
Tangkapan layar rekaman video dugaan penyerangan rumah di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@insan_sukma_nurjaman
Inspirasi18 Februari 2025, 10:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Perusahaan Makanan, Pendaftaran Terbuka untuk Lulusan SMA

Rekrutmen Pegawai Perusahaan Makanan, Pendaftaran Terbuka untuk Lulusan SMA hingga 1 April  2025 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Perusahaan Makanan, Pendaftaran Terbuka untuk Lulusan SMA (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sehat18 Februari 2025, 09:50 WIB

Selain Makanan Pedas dan Asam, Ini Hal-Hal yang Perlu Dihindari Oleh Penderita Penyakit Lambung

Penyakit lambung, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau tukak lambung, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi penderitanya.
Ilustrasi Sakit Pada Bagian Perut, Selain Makanan Pedas dan Asam, Ini Hal-Hal yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Lambung (Sumber : Freepik/@kotemangostar)
Sukabumi18 Februari 2025, 09:42 WIB

PU Bahas Perbaikan Jalan di Musrenbang Jampangtengah Sukabumi, Tiga Ruas Jadi Prioritas

Isu utama yang dibahas dalam Musrenbang adalah perbaikan infrastruktur jalan.
Musrenbang Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat18 Februari 2025, 09:30 WIB

8 Ciri-Ciri Orang Kurang Serat: Perut Kembung, Susah BAB hingga Kulit Kusam

Kurangnya serat dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, menyebabkan sembelit.
Ilustrasi. Ciri-Ciri Orang Kurang Serat: Perut Kembung dan Sulit BAB (Sumber : Freepik/@master1305)
Sehat18 Februari 2025, 09:00 WIB

13 Khasiat Daun Pandan bagi Kesehatan dan Cara Membuat Tehnya

Daun Pandan memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life18 Februari 2025, 08:30 WIB

7 Ciri Orang Guilt Trip, Suka Membesar-besarkan Keadaan Agar Merasa Bersalah

Pelaku Trip cenderung menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan lebih suka menimpakan kesalahan pada orang lain.
Ilustrasi. Korban Orang Guilt Trip yang Suka Membesar-besarkan Keadaan Agar Merasa Bersalah. (Sumber : Freepik/@freepic.diller)
Food & Travel18 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Bolu Marmer Jadul, Kue Tradisional yang Kini Mulai Jarang Ditemukan

Bolu Marmer Jadul memiliki pola yang menyerupai marmer, yang diberikan oleh adonan cokelat yang dicampur dengan adonan putih.
Bolu Marmer Jadul, Kue Tradisional yang Kini Mulai Jarang Ditemukan. Foto: IG/@boluku_palembang
Nasional18 Februari 2025, 07:22 WIB

Demonstrasi 'Indonesia Gelap': Mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Perubahan

Tagar #IndonesiaGelap menggema! Ribuan mahasiswa dan koalisi sipil turun ke jalan, Senin (17/2), menuntut kebijakan Prabowo yang lebih pro-rakyat. Aksi serentak digelar di berbagai kota besar.
Tagar #IndonesiaGelap menggema! Mahasiswa dan masyarakat sipil turun ke jalan menuntut perubahan. Aksi serentak digelar di berbagai kota, menyoroti kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat. (Sumber : Twiter/@jack)
Science18 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Februari 2025, Waspada Hujan Ringan Hingga Lebat di Siang Hari!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 18 Februari 2025.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 18 Februari 2025. | Foto: Freepik