SUKABUMIUPDATE.com - Gempa susulan di wilayah Selat Sunda terjadi pada Minggu (15/11/2020) pukul 04.28 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.0. Sebelumnya, Sabtu (14/11/2020) pukul 22.32.32 WIB di lokasi yang sama juga terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 4.9.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 6.76 LS-105.11 BT, tepatnya di laut pada jarak 96 kilometer arah Barat Daya Kota Pandeglang Banten dengan kedalaman 51 kilometer.
BACA JUGA: Gempa 5,0 M dari Laut di Pandeglang, BMKG Catat Getaran Terasa Sampai Sukabumi
"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng, di mana lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia dengan bidang kontak di bawah Selat Sunda," tulisnya. "Sehingga terjadi deformasi/patahan batuan. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono dalam keterangannya.
Daryono berujar, guncangan gempa tersebut dirasakan di wilayah Bayah, Cikesik, Ciptagelar, Panggarangan III MMI, Carita, Panimbang, Cimanggu, Labuan, Malingping II-III MMI, Cikotok, Rangkasbitung, dan Sawarna II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.