Lebih Besar dan Tahan Lama, Ini Jenis Kedelai Unggulan Baru Buatan Kementan

Senin 09 November 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Varietas unggul baru jadi solusi dan inovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman Indonesia, salah satunya varietas kedelai unggul baru.

Melansir Suara.com, dikembangkan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Balitbantan Kementan dan dirilis sejak Oktober 2020 lalu, ada dua varietas kedelai baru yang baru dirilis yakni melepas bernama Denasa 1 dan Denasa 2.

Melalui serangkaian proses pemuliaan yang panjang, menurut peneliti Balitkabi, Gatut Wahyu Anggoro dua varietas kedelai baru ini harapannya bisa menghasilkan biji kedelai yang lebih besar, sehingga produktivitas meningkat, dan toleran terhadap lingkungan.

"Prosesnya dimulai dari identifikasi tetua, pembentukan populasi bersegregasi, seleksi, pengujian hingga uji adaptasi. Sehingga hasilnya telah melahirkan varietas unggul baru yang toleran naungan yang berbiji besar yang potensial untuk dikembangkan di lahan yang ternaungi sehingga dapat meningkatkan produksi kedelai nasional," papar Gatut dalam siaran pers, Senin (9/11/2020).

Menurut Gatut, varietas kedelai yang baru dilepas ini punya keunggulan melebihi varietas yang telah dirilis sebelumnya yaitu varietas Dena 1 dan Dena 2.

Salah satunya adalah karakter bobot biji yang tergolong berukuran besar, karena berat bobot per 100 biji, melebihi ukuran di atas rata-rata biji kedelai sebelumnya, yaitu lebih dari 14 gram.

"Selain sama-sama memiliki tahan terhadap naungan juga potensi hasilnya lebih tinggi dan bijinya lebih besar dari varietas Dena 1 dan Dena 2, bahkan bobotnya per100 biji rata-rata di atas 18 gram," ucap Gatut.

Berdasarkan deskripsinya varietas Denasa 1 dan Denasa 2 mempunyai potensi hasil rata-rata 3,42 ton per hekter dan 3,43 ton per hektar, rata-rata hasil masing-masing 2,25 dan 2,31 ton per hektar.

Berat bobot per 100 biji varietas Denasa 1 sebesar 18,19 gram dan Denasa 2 beratnya sebesar 18,55 gram.

Untuk bentuk biji kedelai, varietas Denasa 1 bentuknya lonjong sedangkan varietas Denasa 2 bentuk bijinya bulat. Selain itu, kedua varietas tersebut memiliki ketahanan terhadap kerebahan tanaman.

Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pelepasan varietas unggul ini merupakan bagian dari pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian yang diharapkan dapat menggerakan peningkatan produksi nasional dan ekspor.

"Pentingnya fungsi benih yang berkualitas untuk mendongkrak pencapaian produksi yang tinggi, oleh karena itu, benih yang dilepas oleh balai komoditas harus segera terdistribusi dan dipergunakan di lahan petani." ujar Syahrul.

Sementara, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menambahkan bahwa semakin berkembangnya teknologi industri olahan maka kebutuhan bahan baku juga akan terus mengalami peningkatan.

Oleh karena itu Balitbangtan terus berupaya hasilkan VUB sesuai tuntutan industri.

Kedua varietas yang baru dilepas merupakan wujud komitment Balitbangtan dan tentunya menjadi solusi terhadap meningkatnya permintaan bahan baku kedelai saat ini.

"Saya menyambut baik atas dilepasnya dua verietas kedelai dengan produktivitas tinggi, berharap kedua varietas unggul baru kedelai tersebut dapat segera berkembang dan dimanfaatkan oleh petani dan industri," Ujar Fadjry.

Senada dengan Kepala Balitbangtan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan), Priatna Sasmita juga menyampaikan bahwa dengan melepas kedua varietas unggul tersebut berada di momen yang tepat, karena akhir-akhir ini kebutuhun akan komoditas kedelai terus meningkat.

"Berharap kedua varietas unggul baru kedelai yang baru dilepas dapat meningkatkan produksi kedelai kedelai serta membawa kesejahteraan bagi petani dan pelaku industri," tutup Priatna.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak