Awan UFO di Atas Gunung, Pakar: Hanya Bahaya untuk Pilot

Sabtu 07 November 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pakar Iklim di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Emilya Nurjani, menjelaskan fenomena awan yang terlihat seperti piring terbang unidentified flying object atau UFO di sejumlah gunung di Pulau Jawa baru-baru ini. Awan-awan itu telah beberapa terbentuk dan dipastikannya biasa terjadi, dan tak terkait dengan isyarat bencana.

Dilansir dari Tempo.co, Emilya menyebutnya awan lenticularis. Ini adalah jenis awan yang sering muncul atau terbentuk di daerah pegunungan, gunung, maupun perbukitan karena faktor orografis atau elevasi.

Berbeda dengan awan biasanya yang sering terbentuk di sisi pegunungan yang berangin atau sisi hadap lereng (windward), Emilya menerangkan, awan lenticularis disebutnya terbentuk di sisi bawah angin atau belakang lereng (leeward). Itulah yang terjadi di antaranya di Gunung Arjuno, Merapi, Merbabu, dan Lawu serta memicu kehebohan. 

Proses terjadinya adalah udara lembap naik ke atas gunung atau bukit mengalami pendinginan dan pemadatan sehingga menghasilkan awan. Namun, di sisi yang berlawanan dengan angin, udara turun dan menghangat sehingga terjadi penguapan.

"Dilihat dari permukaan, awan terlihat tidak bergerak saat udara mengalir dan lapisan pembentuk awan terlalu kering sehingga lenticular akan terbentuk satu di atas yang lain," katanya, Jumat 6 November 2020. 

Dia menambahkan, pembentukan awan jenis itu kadang meluas ke lapisan stratosfer, "Dan terlihat seperti UFO."

Dosen Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM ini mengatakan bentuk awan bergelombang di atas gunung dan bagian bawahnya berbentuk pusaran. Bagian yang naik dari bentuk pusaran ini cukup dingin untuk menghasilkan, yang disebutnya, awan rotor.

Menurut Emilya, udara di awan rotor ini sangat bergejolak dan berbahaya bagi pesawat yang terbang di sekitarnya. Kondisi berbahaya juga berlaku untuk penerbangan di sisi leeward gunung/bukit karena ada gerakan ke bawah yang cukup kuat.

Ditambahkannya, kemunculan awan lenticularis ini biasanya akan menimbulkan hujan dengan intensitas sedang. "Intensitasnya tidak tinggi karena pada dasarnya uap air sudah jatuh sebagai hujan di sisi windward," kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)