SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit lima kali lebih mungkin meninggal dunia daripada pasien yang menderita flu musiman.
Dilansir dari Tempo.co, pernyataan tersebut ditulis dalam laporan berjudul Mordibity and Morality Weekly Report, yang diunggah pada Selasa, 20 Oktober 2020 di laman CDC.
“Persentase pasien Covid-19 yang meninggal saat dirawat di rumah sakit (21,0 persen) lebih tinggi lima kali lipat dari pasien influenza (3,8 persen), dan durasi rawat inap hampir tiga kali lebih lama untuk pasien Covid-19,” tulis peneliti dalam laporannya.
Selain itu, pasien dengan Covid-19 yang dirawat di rumah sakit juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita 17 penyakit komplikasi, termasuk pneumonia, gagal pernapasan, dan pembekuan darah.
Dalam laporannya, para peneliti menggunakan data pasien Covid-19 dan flu musiman dari Administrasi Kesehatan Veteran di seluruh AS. Data ini meliputi 3.9453 pasien Covid-19 pada 1 Maret hingga 31 Mei 2020 dan 5.453 pasien flu musiman pada 1 Oktober 2018 hingga 1 Februari 2020.
CDC memperkirakan pada musim influenza sebelumnya, sekitar 38 juta orang sakit dan 22.000 meninggal di AS. Sementara itu, sembilan bulan setelah kasus pertama Covid-19 di AS, terdapat 8,2 juta kasus yang dikonfirmasi Covid-19 dengan angka kematian mencapai 220.000 orang.
Temuan ini mematahkan pandangan mengenai dampak dari Covid-19 yang dinilai tidak lebih berbahaya dari flu musiman di AS. Presiden AS, Donald Trump, bahkan sempat mendapat banyak kritik setelah dirinya mengunggah cuitan di Twitter yang menyamakan tingkat kematian dua penyakit ini.
Sumber: Tempo.co