Pelatih Persib Sebut Indonesia Dahulukan Pilkada ketimbang Liga 1

Senin 19 Oktober 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan pemerintah mendahulukan agenda politik seperti Pilkada serentak ketimbang event olahraga.

Hal itu kata Robert, tercermin dari informasi yang ia dapat. Menurut informasi itu, Liga 1 kemungkinan akan kembali bergulir setelah Pilkada serentak di Indonesia usai.

Menurutnya, alasan kenapa kepolisian tidak memberikan izin diduga karena akan terlebih dahulu fokus mengamankan Pilkada.

"Semua kabar yang kami terima, dan seperti yang sudah saya katakan, indikasi terkuat untuk saat ini adalah setelah Pilkada, polisi akan memberikan izin soal penyelenggaraan liga atau turnamen pada Januari, Februari dan mungkin juga hingga Maret," ucapnya dilansir dari Suara.com, Senin (19/10/2020).

Pelatih asal Belanda itupun mengatakan sudah seharusnya masalah pandemi virus Corona tidak menjadi batu sandungan bagi Liga 1. Pasalnya, berkaca dari kompetisi sepak bola di luar negeri, meski pandemi tapi liga kembali berjalan, dan syaratnya menerapkan protokol kesehatan.

"Ini adalah sesuatu yang harus bisa diterima untuk hidup bersama karena orang-orang juga saat ini masih belum tahu cara paling efektif dalam memerangi Covid," jelasnya.

Namun, khusus untuk Indonesia, Liga 1 tak jadi digelar karena alasan izin keamanan yang tak dikeluarkan kepolisian. Hal itu, kata dia, sesuatu yang tidak terjadi di luar negeri.

"Kegiatan olahraga di seluruh dunia sudah dilanjutkan, tapi di Indonesia ada kegiatan politik yang diutamakan. Meskipun PSSI dan LIB sudah menyetujui liga boleh dilanjutkan, pihak otoritas lain masih bisa membatalkannya," katanya.

"Kalian tidak akan melihat ini (masalah izin keamanan) di negara lain, ini berbeda. Jika liga berjalan, polisi yang harus mengikuti instruksi, tapi di sini berbeda. Itu yang saya katakan tadi, struktur politiknya berbeda dan kami harus menerimanya karena ini budaya di negara ini," tambah Robert Alberts.

Meski begitu, Robert Alberts enggan memikirkan opsi terburuk terkait kemungkinan Liga 1 2020, tidak akan dilanjut. Robert masih optimis kompetisi tertinggi di Indonesia itu akan tetap digelar.

"Kami tidak memikirkan itu (Liga 1 tak dilanjut) karena kami masih percaya, apapun formatnya, itu akan dimulai lagi pada 2020," kata Robert Alberts.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas