Gejala Awal Covid-19, Sakit Kepala dan Lesu Kejutkan Tim Peneliti Ini

Rabu 07 Oktober 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dari batuk kering sampai hilangnya indera penciuman, sejumlah gejala tak enak badan dikenal terkait dengan Covid-19. Belakangan, peneliti dari King’s College London, Inggris, memperingatkan beberapa gejala tambahan yang mengejutkan yang bisa menjadi isyarat awal untuk kehadiran infeksi virus corona dalam tubuh tersebut.

Menggunakan data dari aplikasi COVID Symptom Study, tim peneliti dari universitas itu menyusun daftar gejala paling sering dilaporkan para pasien Covid-19 di tujuh hari pertama mereka terinfeksi virus itu. Harapannya, bisa memampukan orang-orang lebih awal mendeteksi infeksi virus.

"Akan memampukan orang-orang untuk memulai isolasi mandiri sedini mungkin dan setop penularan yang tak sengaja dari infeksi virus itu," bunyi keterangan tim penelitinya.

Hasilnya, studi itu secara mengejutkan memunculkan dua gejala awal yang paling banyak dilaporkan adalah sakit kepala dan letih-lesu. Para penelitinya melabeli keduanya sebagai 'kuda hitam gejala Covid-19'.

Data mereka menunjukkan gejala awal yang disebut paling sering dialami adalah sakit kepala (82 persen) dan letih-lesu (72 persen). Laporan dua gejala ini datang dari seluruh kelompok umur. "Hanya 9% orang dewasa yang positif Covid-19 berusia 18-65 tahun tidak mengalami sakit kepala maupun letih-lesu."

Tapi, meskipun jumlah yang mengungkapkan besar, hanya satu persen dari orang-orang yang hanya melaporkan letih-lesu dan/atau sakit kepala di aplikasi itu berujung positif Covid-19. Sebagian besar disertai gejala lainnya. "Itu menunjukkan kalau sakit kepala saja atau letih-lesu saja atau keduanya saja tak cukup untuk mengindikasikan Covid-19."

Sebaliknya dengan demam tinggi, batuk kering menerus dan hilangnya penciuman ditemukan kuat sebagai indikator awal Covid-19. Sebanyak 40 persen dari seluruh kelompok umur dilaporkan memiliki demam di tujuh hari pertama, dan gejala ini atau hilangnya penciuman dan batuk-batuk masih menjadi gejala kunci yang harus diwaspadai.

"Jadi orang yang mendapati dirinya dengan tiga gejala klasik ini harus segera mencari tes Covid-19," bunyi hasil studi itu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)