Alat Tes Covid-19 Lewat Napas Seharga Rp 40 Juta, Begini Kata Menristek

Jumat 25 September 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menanggapi teknologi tes Covid-19 melalui napas bernama GeNose. Teknologi ini dikembangkan tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan diserahkan ke pemerintah.

Menurut Bambang, alat yang dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu membuktikan bahwa peneliti Indonesia memiliki kemampuan dengan pendekatan industri 4.0. Itu, kata dia, membuat tingkat akurasi bisa semakin tinggi jika didukung data yang besar.

“Saya yakin alat ini bisa bekerja semakin baik, dengan masuknya data yang semakin banyak dan lengkap. Karena big data ini menjadi kunci bagi GeNose,” ujar Bambang dalam ‘Serah Terima Alat GeNose dari UGM dan Konsorsium kepada Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional’ yang digelar daring Kamis, 24 September 2020.

Cara kerja GeNose adalah mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas pasien. Napas  pasien diambil diindera melalui sensor-sensor, kemudian diolah datanya dengan bantuan AI untuk deteksi dan pengambilan keputusan.

Bambang menerangkan bahwa alat senilai Rp 40 juta tersebut bisa menjadi solusi dari masalah yang ada pada alat deteksi rapid test dan PCR, yaitu tingkat akurasi serta waktu dan biaya yang mahal. “Mudah-mudahan ini menjadi alat screening yang baik,” katanya.

Untuk saat ini, GeNose sudah diuji klinis tahap pertama. Pada uji klinis tahap kedua, Kemenristek berjanji akan memberikan dukungan penuh, karena membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Bambang juga menawarkan untuk pengambilan sampel dan membandingkan dengan hasil PCR di Jakarta. Tim Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 dan laboratorium PCR yang dimiliki siap membantu. 

“Kami akan siapkan booth, orang datang untuk mengembuskan napas, kemudian diambil swabnya, dan bisa dilakukan pemeriksaan masing-masing sehingga bisa membantu menambah sampel dari uji klinis, mudah-mudahan juga nanti ada dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk mengujinya,” ujar dia.

Uji profiling (kalibrasi) GeNose sudah dilakukan dengan menggunakan 600 sampel data valid dari Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta. Hasilnya menunjukkan tingkat akurasi 97 persen.

Selanjutnya, GeNose memasuki tahap uji diagnostik (uji klinis) yang akan dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Indonesia, sebelum diadopsi bagi kepentingan masyarakat luas. Alat ini disebutkan bisa mendeteksi dalam waktu sekitar dua menit.

Harganya juga diklaim lebih murah daripada PCR. "Kurang lebih Rp 40 juta, bisa digunakan untuk 100 ribu tes. Kami juga memiliki kemampuan produksi optimal 50 ribu unit per bulan, sudah cukup memadai,” kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Paripurna.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)