Ratusan Gigi Spinosaurus 100 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Gurun Sahara

Rabu 23 September 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan dari University of Portsmouth, Inggris, telah menemukan ratusan gigi dinosaurus karnivora Spinosaurus di dasar sungai kuno yang mengalir melalui Gurun Sahara. Dilansir dari tempo.co, Predator raksasa itu memiliki tinggi 50 kaki (15 meter) dan tujuh ton yang hidup di Afrika Utara sekitar 95 hingga 100 juta tahun yang lalu.

Berdasarkan catatan fosil yang terbatas, para ilmuwan telah lama percaya bahwa itu adalah penghuni darat. Namun, penemuan ekor Spinosaurus di dasar sungai prasejarah Kem Kem di Maroko, yang dilaporkan pada April di jurnal Nature, mendukung teori bahwa Spinosaurus adalah hewan semi-akuatik dan menggunakan bagian tubuhnya untuk bergerak di air seperti dayung.

Sekarang para peneliti telah mengidentifikasi ratusan gigi predator yang lebih besar dari Tyrannosaurus itu, dan kembali menegaskan bahwa kadal raksasa itu adalah 'monster sungai' di kehidupan nyata. Dalam laporan menurut yang diterbitkan dalam jurnal Cretaceous Research, predator masif itu adalah dinosaurus paling umum di Kem Kem, yang mengalir melalui Sahara 100 juta tahun lalu.

Peneliti dari University of Portsmouth Aaron Quigley, mengatakan gigi Spinosaurus mudah diidentifikasi dari 1.200 sisa gigi yang ditemukan di Kem Kem. "Mereka memiliki penampang bundar yang halus yang berkilau saat diangkat ke cahaya," kata Quigley, seperti dikutip Daily Mail, Senin, 21 September 2020.

Sekitar 1.200 sisa gigi diurutkan berdasarkan spesies dan hampir setengahnya berasal dari Spinosaurus. "Jumlah besar gigi yang kami kumpulkan mengungkapkan bahwa Spinosaurus ada di sana dalam jumlah besar, terhitung 45 persen dari total sisa gigi," kata ahli paleobiologi University of Portsmouth, David Martill.

Menurut Martill, banyaknya temuan mereka merupakan cerminan dari gaya hidup akuatik mereka. Dinosaurus terestrial itu--yang berkeliaran di permukaan tahan-- merupakan kurang dari satu persen dari fragmen gigi di satu situs Kem Kem, dan hampir 5 persen di tempat lain, menurut laporan itu.

"Hewan yang sebagian besar hidupnya di air lebih mungkin menyumbangkan gigi ke di sungai daripada dinosaurus yang mungkin hanya mengunjungi sungai untuk minum dan mencari makan di sepanjang tepiannya," kata Martill.

Dari penelitian ini ilmuwan dapat memastikan lokasi tersebut sebagai tempat di mana dinosaurus raksasa ini tidak hanya hidup, tapi juga mati. Hasilnya sepenuhnya konsisten dengan gagasan tentang 'monster sungai' yang benar-benar tinggal di air.

Spinosaurus pertama kali ditemukan oleh ahli paleontologi Jerman Ernst Stromer selama penggalian di Mesir antara tahun 1910 dan 1914. Lebih panjang dari Tyrannosaurus rex dewasa, karnivora itu memiliki moncong memanjang di atas rahang mirip buaya yang berbulu dengan gigi kerucut yang membuatnya lebih mudah untuk menangkap mangsanya.

Stromer menamai makhluk itu Spinosaurus, atau 'kadal tulang belakang', setelah terlihat duri khas yang panjang di punggungnya. Dia membawa puluhan fosil Spinosaurus kembali ke Museum Paleontologi Munich, tapi mereka hancur ketika kota itu dibom oleh sekutu dalam Perang Dunia II.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)