Sedang Banyak Dicari, Wajibkah Memilki Pulse Oximeter di Rumah?

Selasa 08 September 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gejala Covid-19 diketahui meliputi flu, demam, batuk, diare hingga anosmia (kehilangan indra penciuman). Namun kini ramai pembahasan di mana pasien Covid-19 tidak mengalami gejala lalu tiba-tiba kesulitan bernapas. Kondisi ini termasuk ke dalam gejala happy hypoxia.

Perlu dicatat bahwa happy hypoxia atau silent hypoxia adalah suatu kondisi ketika seorang pasien Covid-19 memiliki saturasi oksigen dalam darah yang sangat rendah tanpa merasa tertekan atau tidak nyaman.

Dalam kasus ini, meskipun saturasi oksigen turun ke tingkat yang sangat rendah, pasien tidak merasa sesak atau gejala masalah pernapasan lainnya yang jelas.

Penurunan saturasi oksigen yang diam-diam dalam tubuh pasien tanpa gejala atau gejala ringan pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung ataupun berujung kematian.

Saturasi oksigen (SpO2) normalnya berkisar dari 92 hingga 100 persen. Bagi orang sehat, SpO2 biasanya berkisar antara 94-96 persen. Namun nilai di bawah 90 persen selama wabah Covid-19 dapat mengindikasikan tingak oksigen yang rendah, hal ini dikenal sebagai hipoksemia.

Pasien asimtomatik yang ditemukan mengidap Covid-19 mungkin tidak menyadari penipisan SpO2 jika mereka dapat bernapas dengan baik.

Untuk mendeteksi secara rutin mencegah kondisi tersebut, alat pulse oximeter jamak digunakan dan kini sedang banyak dicari. Alat ini bekerja dengan menggunakan sinar infra merah untuk mengukur jumlah oksigen (gas darah) yang ada di kapiler (paling sering di ujung jari), dilansir dari First Post.

Jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi (penderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya) atau jika harus karantina di rumah setelah dinyatakan positif Covid-19, sebaiknya Anda memiliki pulse oximeter.

Sehingga Anda dapat mengetahui jika tingkat SpO2 turun di bawah 90 persen, Anda memerlukan rawat inap dan oksigen inhalasi sebagai bagian dari perawatan lanjutan.

Anda tidak memerlukan resep untuk membeli pulse oximeter. Perangkat sederhana ini berpotensi menyelamatkan nyawa dan mengurangi kepanikan. Di sisi lain, jika Anda mengalami gejala Covid-19, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin lalu mengisolasi diri di rumah.

Jadi, jika Anda termasuk dalam kategori berisiko tinggi terkena Covid-19 atau dikarantina di rumah setelah dites positif, pulse oximeter layak untuk diinvestasikan.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 09:31 WIB

Didampingi Istri, Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz Datang ke TPS Berikan Hak Pilih

Muraz memberikan hak pilihnya di TPS dan prosesnya berjalan lancar.
Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz saat memasukkan surat suara di TPS 3 Kelurahan Gedongpanjng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 November 2024, 09:00 WIB

Menjadi Pemilih Cerdas dan Cermat di Pilkada 2024, Ini 9 Tipsnya

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya berkontribusi pada proses demokrasi, tetapi juga ikut serta dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Ilustrasi - Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber : Bawaslu.go.id/Humas Bawaslu Provinsi Bali).
Life27 November 2024, 08:00 WIB

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Cirinya!

Pemimpin yang baik akan membawa rakyat juga daerahnya menjadi maju dan sejahtera.
Ilustrasi - Ada beberapa kriteria pemimpin yang baik dan harus dipilih menurut Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)