Pohon Santigi Nan Eksotis di Geopark Ciletuh Sukabumi Diambang Kehancuran?

Jumat 28 Agustus 2020, 02:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com- Pohon santigi yang terletak di atas karang santigi, kawasan Pantai Ombak Tujuh, perbatasan antara Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, diambang kehancuran. 

Santigi (pemphis acidula) merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh di daerah pesisir berkarang dan mempunyai tinggi rata-rata empat meter. Karakter pohon tersebut memiliki batang berkelok dan bengkok, serta percabangan yang tidak teratur. Kulit batang berwarna abu-abu hingga cokelat tua dan bersisik (pecah-pecah).

Pohon tersebut memiliki daun tunggal dan tumbuh bersilangan, berwarna hijau pucat, berdaging tebal, berbentuk elips atau lonjong bulat telur, dengan panjang 1 hingga 3 sentimeter dan lebar 0,3 hingga 1 sentimeter.

BACA JUGA: Berwisata di Pantai Ombak Tujuh Ciracap Kabupaten Sukabumi

Karang santigi memiliki luas sekitar dua ribu meter, di mana ratusan pohon santigi hidup di atas karang tersebut. Hal itu menjadi salah satu daya tarik di kawasan Geopark Ciletuh. Namun sayang, kini pohon tersebut memasuki kepunahan. Sebab, dari ratusan pohon yang menghiasi kawasan Pantai Ombak Tujuh, hanya tersisa puluhan pohon saja.

"Dua tahun lalu saat berkunjung menyusuri Ombak Tujuh, terlihat masih banyak pohon santigi, namun pada bulan Juli kemarin, sudah bisa dihitung hanya tinggal 10 lebih pohon yang masih berdiri tegak," ujar salah satu pengunjung warga Ciracap, Karwan, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/8/2020).

"Diduga banyak tangan-tangan jahil, dengan cara membongkarnya untuk dijadikan bahan bonsai," tambah Karwan.

Pohon santigi memang menjadi tanaman favorit pencinta bonsai, karakteristik batang, percabangan, daun bunganya, dan daya tahan tanaman, menjadikan santigi sebagai bahan bonsai berkelas mahal.

Salah satu peserta kibar bendera 17 Agustus di Ombak Tujuh, Firman Maulana, membenarkan kondisi karang santigi tersebut, saat ini dalam keadaan hancur.

"Ya ada perbedaan dibandingkan tahun kemarin, saat melakukan kibar bendera, kini sudah banyak berubah, terutama pohon santigi yang banyak hilang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak