Cara Mencegah Peretasan Akun Gmail

Senin 24 Agustus 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak sedikit masyarakat yang mengintegrasikan akun Gmail pribadinya dengan aplikasi atau layanan untuk ponsel androidnya.

Tidak dipungkiri, hal tersebut memang memudahkan aktivitas digital pengguna Gmail, seperti mengolah media sosial bahkan bermain game. Tapi, di balik kemudahan tersebut, terdapat potensi bahaya yang mengancam pengguna Gmail itu sendiri, yaitu peretasan.

Seperti diberitakan Tempo.co, peretasan yang cukup merugikan sering terjadi, misalnya peretasan akun twitter yang dialami oleh Epidemiolog, Pandu Riono, beberapa waktu lalu.

Melansir Indian Express, pada Senin, 24 Agustus 2020, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pengguna Gmail untuk mencegah peretasan terhadap akun Gmailnya, antara lain;

Gunakan kata sandi yang kuat dan unik

Kata sandi yang lemah sangat rentan mendapat serangan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Serangan sederhana seperti SQL atau brute force sudah cukup untuk membobol sandi lemah tersebut. Pengguna Gmail sebaiknya menggunakan sandi yang terdiri dari frase acak dengan lebih dari delapan karakter yang meliputi angka, huruf kapital, huruf kecil, dan karakter khusus.

Gunakan Two Factor Authentication (2FA)

Menggunakan 2FA akan menambah perlindungan lebih terhadap akun Gmail. Dengan fitur ini, selain sandi, pengguna membutuhkan One Time Password (OTP) untuk mengakses akun Gmailnya. OTP sendiri akan dikirim ke perangkat pribadi pengguna sehingga sangat kecil kemungkinan OTP tersebut bocor.

Tambahkan opsi pemulihan akun

Dengan bantuan opsi pemulihan akun, pengguna dapat memblokir upaya pembobolan akun Gmailnya oleh orang lain. Gmail akan memberikan pemberitahuan mengenai akses yang dilakukan dengan akun Gmail milik pengguna.

Hapus akses dari aplikasi tidak penting

Pemberian izin akses pada aplikasi pihak ketiga berpotensi membocorkan data pribadi pengguna Gmail, terlebih jika aplikasi pihak ketiga tersebut diretas. Pengguna Gmail sebaiknya berhati-hati dalam memilih aplikasi ketiga. Selain itu, penghapusan akses terhadap aplikasi yang tidak penting juga perlu dilakukan, hal tersebut untuk mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Gunakan Browser terpercaya dan terbaru

Penggunaan browser yang tidak aman dan terpercaya dapat menjebak pengguna ke dalam serangan phishing. Peretas biasanya akan menempelkan perangkat lunak khusus pada peramban atau situs web sebagai jebakan. Ketika pengguna mengklik jebakan tersebut, data pribadi miliknya akan segera terkirim ke peretas.

Abaikan surat elektronik (surel) yang mencurigakan

Selain ditempel di peramban dan situs web, jabakan phishing juga kerap dikirim melalui surel. Hal tersebut dilakukan peretas untuk mendapat akses ke akun surel sasarannya. Pengguna layanan surel sebaiknya memperhatikan setiap surel yang masuk serta mengabaikan pesan yang dirasa mencurigakan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)