SUKABUMIUPDATE.com – Dua gempa dengan kekuatan dibawah tiga magnitudo terjadi di wilayah perbatasan Sukabumi Banten dan Cianjur Senin pagi ini (24/8/2020). Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMG) menctat kedua gempa ini akibat aktivitas tektonik zona subduksi lempeng dunia dan pergerakan sesar atau patahan lokal.
Kedua informasi gempa ini dirilis grup info gempa dunia pada Senin (24/8/2020). Gempa terkini terjadi pukul 09:29:51 WIB Senin pagi tadi, berpusat di 7.20 Lintang Selatan - 106.27 Bujur Timur. BMKG mencatat titik gempa berada di perairan teruk Palabuhanratu, tepatnya perbatasan antara Sukabumi dan Bayah, (29 kilometer Tenggara BAYAH-BANTEN) dengan kedalaman 80 kilometer, dengan kekuatan 2.5 magnitudo..
“Ini gempa dalam, dipicu pergerakan dua lempeng dunia yang berada dibawah titip pusat gempa tersebut, yaitu eurosia dan indo-australia,” jelas Dr Daryono, Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat senin.
Beberapa jam sebelumnya, pukul 05:01:19 WIB, gempa dengan magnitudo 2.7, juga terjadi di perairan perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Tepatnya di 7.86 lintang selatan 107.03 bujur timur, atau berada 105 km tenggara SUKABUMI-JABAR dengan kedalaman 18 kilometer.
BACA JUGA: Mitigasi Harga Mati, Menyiapkan Sukabumi Saat Gempa dan Tsunami Melanda
Menurut Daryono gempa ini dipicu oleh aktivitas tektonik sesar lokal yang perairan selatan Sukabumi dan Cianjur. “Kalaupun dirasakan, kedua gempa ini cukup lemah mungkin warga juga tidak sadar jika terjadi gempa,” lanjutnya.
BMKG selalu mengingatkan arga Sukabumi dan warga yang tinggal di daerah zona bencana gempa bumi selalu waspada. “Gempa tidak membunuh, tapi bangunan yang rapuh lah yang menyebabkan korban luka dan jiwa dampak dari getaran gempa,” pungkasnya.