Pengakuan Relawan Setelah Disuntik Calon Vaksin Covid-19 Buatan Cina

Jumat 14 Agustus 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian relawan uji klinis vaksin Covid-19 mengaku tetap sehat pasca suntikan pertama yang diterima pada Selasa 11 Agustus 2020. Hari itu sekaligus hari pertama pelaksanaan uji klinis tahap tiga atau final vaksin buatan Sinovac Biotech dari Cina tersebut.

Dua hari berselang pasca penyuntikan, relawan yang dihubungi Tempo.co mengaku tak merasakan perubahan dalam tubuhnya. "Biasa saja normal," kata Nina Fatimah, dikutip dari Tempo.co, Kamis 13 Agustus 2020.

Dia juga mengatakan tidak mengalami pusing, demam, atau sakit lain setelah vaksinasi. Ini seperti yang diungkap seorang relawan lainnya, Yuana Romdhoniah. “Saya baik-baik saja masih sama seperti kemarin-kemarin,” ujarnya lewat pesan singkat.

Nina maupun Yuana mengaku hanya sakit ketika disuntik bagian atas lengan kirinya. "Disuntik pasti sakit lah," ujar Yuana. Setelah itu tubuhnya tidak merasakan reaksi apa pun. Bekas merah di titik suntikan pun dilihatnya nihil. “Tidak ada tanda bekas bentol atau merah," kata Nina.

Keduanya disuntik di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (Unpad) Jalan Eyckman Kota Bandung. Tidak diketahui apakah mereka mendapat cairan vaksin yang sedang diuji final itu atau hanya plasebo sebagai alat kontrol. Pembagian vaksin atau plasebo di antara para relawan dilakukan secara acak dan rahasia.

Manajer Lapangan Tim Riset Eddy Fadlyana mengatakan kalau sejauh ini tidak ada laporan relawan yang sakit selain nyeri di tempat suntikan. Pada umumnya nyeri itu hilang sebelum dua hari. "Rasanya pegal saja," ujarnya Kamis 13 Agustus 2020.

Tim secara lengkap baru akan mengevaluasi kondisi tiap relawan dua pekan setelah setiap vaksinasi yang diberikan. Di antara periode itu, tim riset membekali tiap relawan buku laporan dan termometer untuk memeriksa suhu tubuh.

Mereka diminta untuk menuliskan kondisi tubuhnya setiap hari sebagai bagian dari riset yang menyertai uji klinis tersebut. Jika jatuh sakit, relawan diminta menghubungi petugas yang kontaknya juga telah disediakan. Selain itu petugas tim riset juga akan memantau kondisi relawan selama penelitian berjalan hingga enam bulan ke depan.

Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tersebut meminta setiap relawan pasca vaksinasi tetap menjaga protokol kesehatan. Misalnya dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer, serta menjaga jarak sosial.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)