Google Umumkan Fitur Baru untuk Bantu Belajar Online Selama Pandemi

Rabu 12 Agustus 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Google telah mengembangkan alat yang memudahkan guru, pimpinan sekolah, keluarga, dan siswa yang telah bekerja keras untuk belajar dari rumah.

Raksasa teknologi itu mengumumkan berbagai fitur baru di platform Meet, Classroom, G Suite dan lainnya yang dapat membantu dunia pendidikan di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Dikutip dari Tempo.co, dalam video konferensi, Group Product Manager Google for Education Zach Yeskel menerangkan, sementara para pengajar di seluruh dunia mengubah praktik mengajar menjadi online, Google pun menyesuaikan alat-alat demi memenuhi kebutuhan mereka dalam situasi pendidikan yang baru ini.

"Tahun ini kami merayakan momen 'kembali bersekolah' melalui The Anywhere School, sebuah acara virtual untuk merayakan pendidikan dan mengumumkan berbagai hal baru seputar Google for Education kepada ribuan penonton di puluhan negara secara global," ujar dia, Rabu, 12 Agustus 2020.

Berikut ini ulasan mengenai hal-hal baru dari Google.

1. Pengalaman Meet yang lebih aman dan interaktif

Tahun ini, kata Yeskel, Google mengumumkan sejumlah fitur baru Meet untuk mempermudah pengajar dalam memoderasi kelas dan meningkatkan interaksi. Pada September, Google akan menyediakan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar yang dapat menampilkan hingga 49 orang dan papan tulis Jamboard terintegrasi untuk mendukung kolaborasi.

"Kami juga akan meluncurkan beberapa kontrol baru sehingga moderator dapat memilih untuk selalu menjadi yang pertama bergabung, mengakhiri rapat atau kelas untuk semua peserta, menonaktifkan chat selama rapat atau kelas, dan banyak lagi," kata Yeskel.

Kemudian pada Oktober, Google akan meluncurkan latar belakang kustom dan buram untuk memberikan privasi ekstra. Sesi kerja kelompok dan pemantauan kehadiran juga akan diluncurkan untuk semua pelanggan Google Enterprise for Education, sehingga memungkinkan kelas menjadi lebih interaktif dan memberikan data yang bermanfaat tentang partisipasi.

Berikutnya, Google akan meluncurkan fitur 'mengacungkan tangan' bagi semua pelanggan serta fitur tanya jawab dan jajak pendapat bagi pelanggan G Suite Enterprise for Education. "Selain itu, kami akan meluncurkan fitur perekaman sementara yang akan tersedia gratis bagi semua pelanggan Education--erekaman premium akan masih menjadi bagian dari G Suite Enterprise for Education," katanya.

2. Dukungan bagi siswa, pengajar, dan admin di Classroom lebih baik

Dengan bertambah pesatnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang menggunakan Classroom, Google ingin menjadikan Classroom lebih mudah digunakan dan lebih efisien dengan fitur-fitur baru. Widget daftar tugas baru di halaman Kelas akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan yang sudah dinilai.

Kemudian, pengajar sekarang bisa membagikan link kepada siswa agar mereka dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah. "Classroom juga akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan, dengan total 54 bahasa," tutur Yeskel.

Classroom juga memberikan akses ke laporan keaslian, yang sekarang telah disempurnakan. Misalnya, pengajar akan bisa menjalankan pemeriksaan keaslian lima kali per kelas (sebelumnya maksimal tiga kali). Dan dengan G Suite Enterprise for Education, pengajar bisa mendeteksi kemungkinan plagiarisme tidak hanya dari konten online, tapi juga antar-hasil pekerjaan siswa di sekolah mereka.

Yeskel menambahkan, Google memberikan admin lebih banyak alat yang efektif untuk mengelola G Suite dan Classroom. "Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dasbor Data Studio baru, yang memungkinkan admin melihat kelas yang aktif, mengukur penggunaan fitur, serta memantau tingkat keterlibatan pengajar dan siswa," ujar dia.

Untuk mendukung pengajar dan admin, Google juga mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan Sistem Informasi Siswa (SIS) yang digunakan, dimulai dengan Infinite Campus dan akan mencakup SIS lainnya.

3. Sistem manajemen pembelajaran dengan Assignments

Produk terbaru Google bagi non-pengguna Classroom adalah Assignments, aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran (atau Learning Management System, LMS) yang memberi pengajar cara yang lebih cepat dan mudah untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.

Aplikasi penghemat waktu ini memungkinkan pengajar untuk secara otomatis membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik siswa, memberikan masukan dengan cepat, dan nilai secara konsisten dan transparan dengan laporan keaslian. Assignments kompatibel dengan LMS apa pun yang mendukung LTI 1.1 dan yang lebih tinggi, seperti Canvas, Schoology, Blackboard, dan banyak lagi.

4. Sumber informasi untuk terus mendukung keluarga

Saat banyak orang tua dan wali mendukung kegiatan belajar anak-anak mereka dari rumah selama pandemi. Google mendengar adanya kebutuhan akan lebih banyak sumber informasi dan pelatihan bagi keluarga mengenai alat-alat Google.

"Untuk itu, kami telah menyusun Tech Toolkit for Families and Guardians, yang akan membantu orang tua untuk lebih memahami teknologi yang digunakan anak-anak mereka di ruang kelas," tutur Yeskel.

Selain itu, Google juga telah menambahkan akun sekolah ke Chrome OS sehingga siswa dapat mengakses Classroom dan file sekolah mereka secara lebih aman dengan perlindungan Family Link.

Terakhir, Teacher Center, pengajar bisa menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional seperti program Certified Coach untuk mendukung mereka dalam menggunakan berbagai alat dan fitur Google di ruang kelas.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)