Obat Cacing Pita Akan Dites ke Pasien Covid-19, Potensi Lampaui Remdesivir

Jumat 07 Agustus 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Startup bioteknologi ANA Therapeutics mengumumkan akan melakukan uji klinis obat cacing pita niclosamide kepada pasien Covid-19. Dilansir dari Tempo.co, perusahaan rintisan yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, itu menyatakan telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk uji tersebut.

Dengan izin itu pula ANA Therapeutics menjadi startup pertama di Amerika yang terlibat uji dan pencarian obat potensial untuk Covid-19. Mereka telah melalui penelitian pra-klinis dan hasilnya disebutkan kalau obat itu dapat menghentikan SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, bereplikasi.

Pada tahap penelitian yang sama, potensi niclosamide sebagai obat Covid-19 bahkan disebutkan lebih besar daripada remdesivir yang diproduksi raksasa farmasi Gilead Sciences. Pejabat di startup yang tidak disebutkan namanya menerangkan, niclosamide juga mendokumentasikan sifat anti-inflamasi.

"ANA Therapeutics percaya niclosamide memiliki potensi kuat untuk menghentikan replikasi virus dan mengurangi gejala pada pasien yang menderita Covid-19," kata dia, seperti dikutip laman Fox News, Rabu 5 Agustus 2020.

Uji klinis obat itu berusaha mendaftarkan setidaknya 400 pasien Covid-19 di Amerika Serikat, khususnya di negara-negara yang mengalami lonjakan kasus, seperti Florida dan Texas. Namun, juru bicara ANA Therapeutics Elizabeth Squire mengatakan sampai Selasa, 4 Agustus, pasien pertama belum terdaftar.

Pendiri dan CEO ANA Therapeutics Akash Bakshi menerangkan, terapi antivirus yang aman dan efektif sangat diperlukan untuk mengobati Covid-19 dan perawatan akan terus diperlukan sekalipun vaksin telah dikembangkan. "Dan mengantisipasi bahwa niclosamide mungkin terbukti efektif melawan Covid-19, kami sudah meletakkan rencana untuk membuat obat yang dapat diakses oleh semua orang," kata dia menambahkan.

ANA Therapeutics rencananya akan fokus kepada pasien rawat jalan yang kurang parah dan tidak menggunakan ventilator sebagai langkah awal uji klinis untuk mengevaluasi keamanan niclosamide dan efektivitasnya. Pasien akan diberikan obat selama tujuh hari dan dipantau selama 60 hari.

Sebelumnya, pada awal Maret 2020, ANA Therapeutics memutar bisnis untuk menentukan kemanjuran niclosamide untuk Covid-19 dan mengumpulkan lebih dari $ 5 juta (setara Rp 72,7 miliar) untuk melakukan uji klinis.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)