Mengenal Harimau Sumatera yang Hampir Punah

Minggu 26 Juli 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia selain memiliki kekayaan budaya, sumber daya alam serta memiliki keaneka ragaman hewan. Mulai dari komodo, badak bercula satu, burung cendrawasih, gajah hingga Harimau Sumatera.

Melansir Suara.com, maraknya pemburuan satwa, penggundulan hutan hingga perluasan perkebunan sawit diduga membuat habitat Harimau Sumatera kian terancam.

Diketahui Harimau Sumatera merupakan salah satu yang terancam punah. Populasinya diprediksi tak sampai 400 ekor Satwa dengan nama latin Panthera tigris sumatrae ini pun berstatus kritis atau critically endagered.

Melansir national geographic, Harimau Sumatera merupakan subspesies harimau asli (endemik) pulau Sumatera, Indonesia.

Spesies ini adalah yang terkecil dari harimau, mungkin karena berevolusi di habitat pulau yang terisolasi.

Garis-garis Harimau Sumatera lebih dekat satu sama lain dan bulunya berwarna oranye lebih gelap daripada subspesies lain, lebih baik membiarkannya berbaur dengan habitat hutan hujan tropisnya.

Hewan Karnivora

Seperti semua harimau, Harimau Sumatera adalah karnivora. Mereka akan memangsa hampir semua hewan yang tersedia, besar atau kecil, termasuk ikan, monyet, babi hutan, tapir, rusa dan lain-lain.

Harimau Sumatera berburu di malam hari dan cenderung menghasilkan sekitar satu pembunuhan besar seminggu.

Kecepatan berlarinya dapat mencapai hampir 40 mil per jam, tapi hanya dalam waktu singkat, sehingga hewan ini harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Ini yang menyebabkan Harimau Sumatera menyergap predator, perlahan dan diam-diam mengintai mangsanya sampai siap menerkam.

Hilangnya habitat hewan ini, membuat Harimau Sumatera harus berjalan lebih jauh hanya untuk mencari makan, bahkan terkadang harus mencpai 18 mil.

Cara Harimau Sumatera berkembang biak

Seekor betina hamil selama sekitar seratus hari sebelum melahirkan satu hingga enak anak. Anak- anak harimau akan menempel kepada ibunya selama sekitar dua tahun. Hilangnya habitat dan tingginya perburuan liar menjadi ancaman yang dihadapi oleh hewan yang hampir punah ini.

Ancaman Harimau Sumatera

Kehilangan habitat dan perburuan liar adalah dua ancaman terbesar yang dihadapi oleh Harimau Sumatera yang hampir punah. Perluasan perkebunan kelapa sawit adalah pendorong utama di balik hilangnya hampir 20 persen di habitat Harimau Sumatera antara tahun 2000 dan 2012.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi07 September 2024, 13:49 WIB

Diduga Listrik Korslet, Angkot Jurusan Baros Sukabumi Hangus Terbakar di Pasar Gudang

Berikut kronologi kebakaran angkot jurusan Baros-Pasar Gudang di Jalan Tipar Gede Kota Sukabumi, Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kondisi kabin angkot jurusan Baros-Ramayana yang hangus terbakar di Pasar Gudang Kota Sukabumi (Sumber : SU/Asep Awaludin)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 13:11 WIB

Ketua Sementara DPRD Apresiasi Positif Pelaksanaan Sukabumi Expo 2024

Ketua sementara DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriyadi mengatakan, untuk sesuatu yang positif minimal dipertahankan tapi maksimalnya harus bisa ditingkatkan.
Ketua sementara DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriyadi (tengah) di acara Sukabumi Expo 2024. (Sumber : Humas DPRD)
Motor07 September 2024, 13:00 WIB

Daftar 7 Kantor Leasing di Sukabumi untuk Kredit Motor Hingga Mobil

Cek daftar alamat kantor Leasing di Sukabumi untuk kredit motor atau mobil. Kredit adalah metode pembelian kendaraan dengan cara mencicil atau membayar secara angsuran selama periode waktu tertentu.
Motor Honda CB150X |  Daftar Alamat Kantor Leasing di Sukabumi untuk Kredit Motor Hingga Mobil (Sumber : Foto: wahanahonda.com.)
Sukabumi07 September 2024, 12:37 WIB

Bertema Merdeka Belajar, Disdik Tampilkan Karya Seni Peserta Didik di Sukabumi Expo 2024

Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengatakan bahwa tema yang ditampilkan Disdik di stand Sukabumi Expo 2024 yaitu Merdeka Belajar.
Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha di stand Disdik di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 12:12 WIB

Gempa Disertai Angin Kencang di Tegalbuleud Sukabumi: 1 Rumah Rusak, Sekeluarga Mengungsi

P2BK Tegalbuleud Sukabumi melaporkan peristiwa ini terjadi pada pukul 06.20 WIB setelah terjadi gempa bumi yang diikuti oleh angin kencang.
Kondisi rumah yang rusak berat akibat gempa disertai angin kencang di Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science07 September 2024, 11:56 WIB

Bisa Jadi Sumber Gempa, 3 Sesar Aktif di Sukabumi Hingga Palabuhanratu

ESDM: Gempa bumi biasanya terjadi di jalur sesar atau patahan, seperti Gempa M4,8 Sukabumi Jawa Barat Sabtu (7/9/2024) dini hari, yang merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.
Peta patahan atau sesar aktif di Sukabumi dan Jawa Barat (sumber: Istimewa)
Sukabumi07 September 2024, 11:43 WIB

Picu Rentetan Gempa Dangkal, Pasca Gempa M4,8 di Laut Sukabumi

Sukabumi dilanda rentetan gempa dangkal di laut selatan Jawa Barat, atau kurang lebih berjarak 147 KM tenggara Kabupaten Sukabumi, sejak Sabtu dini hari tadi (7/9/2024) hingga siang ini.
Belasan gempa dangkal terjadi dalam hitungan jam, pasca gempa M4.8 di Laut Selatan Sukabumi, Sabtu (7/9/2024) (Sumber: BMKG)
Sukabumi07 September 2024, 11:27 WIB

DPMPTSP Sukabumi Sebut Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Cimerang Belum Berizin

DPMPTSP Kabupaten Sukabumi buka suara soal izin proyek pembangunan kandang ayam di Cimerang Purabaya.
Lokasi kegiatan cut and fiil pembangunan kandang ayam di Desa Cimerang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi07 September 2024, 11:08 WIB

Distan Pamerkan Hasil Bumi Unggulan di Stand Sukabumi Expo 2024

Stand Distan Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024 dipenuhi dengan ragam tanaman pangan, hortikultura, dan hasil perkebunan.
Sri Hastuty Harahap dan para pegawai Distan Kabupaten Sukabumi di stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 11:00 WIB

Tinggal Menunggu Waktu Saja, 5 Tanda Hubungan Asmaramu di Ambang Perpisahan

Hubungan asmara di ambang perpisahan adalah suatu kondisi di mana sebuah hubungan romantis sedang mengalami krisis yang cukup serius sehingga berpotensi berakhir.
Ilustrasi - Hubungan asmara di ambang perpisahan adalah suatu kondisi di mana sebuah hubungan romantis sedang mengalami krisis yang cukup serius sehingga berpotensi berakhir. (Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)