SUKABUMIUPDATE.com – Untuk wisatawan yang ingin liburan akhir pekan ini ke pantai Selatan Sukabumi harap hati-hati, waspada dan selalu mengikuti petunjuk keselamatan serta himbauan relawan penjaga keselamatan. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) masih mengumumkan peringatan dini status gelombang sangat tinggi untuk pesisir selatan Jawa, dengan perkiraan 4 hingga 6 meter.
Dalam rilis data terbaru BMKG melalui Pusat Meteorologi Maritim menyebutkan gelombang tinggi dipicu pola dan kecepatan angin di wilayah perairan Indonesia bagian selatan. Pola angin di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot, sementara Indonesia bagian utara umumnya dari Timur - Selatan dengan kecepatan 5 - 18 knot.
BACA JUGA: Wisatawan Asal Depok Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Pangumbahan Sukabumi
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda bagian Barat, Laut Arafuru dan Perairan selatan P.Yos Sudarso. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” tulis rilis tersebut, Kamis (16/7/2020).
Dengan kondisi angin tersebut, gelombang sangat tinggi (4.0 - 6.0 meter) diperkirakan terjadi di perairan; Barat kepulawauan simeulue – kepulawan mentawai, enggano – Bengkulu, Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat sunda bagian barat dan selatan, selatan jawa hingga pulau sumba, Selat Bali – lombok – Alas bagian selatan, dan Samudra hindia selatan jawa hingga NTT.
Peringatan dini ini berlaku dua hari kedepan, mulai Jumat 17 Juli 2020 hingga Sabtu 18 Juli 2020. “Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia,” tulis BMKG.
BMKG menghimbau diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
BACA JUGA: Perahu Bagan Hancur Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cikembang Sukabumi
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkas BMKG.
Gelombang sangat tinggi di perairan Selatan Sukabumi sudah terpantau dan berdampak bagi pesisir pantai. Sejumlah warung wisata dan peragu badan di Cisolok Kabupaten Sukabumi dilaporkan rusak diterjang gelombang tinggi, sejumlah wisatawan nyaris tenggelam di Pantai Pasir Putih Pangumbahan Ciracap Sukabumi karena disergap ombak besar saat bermain air di pesisir pantai.