BMKG Kaji Rentetan Gempa di Selatan Jawa, Satu di Sukabumi

Jumat 17 Juli 2020, 07:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengkaji rentetan gempa di pulau Jawa selama tiga pekan terakhir merupakan fenomena alam yang patut diwaspadai. Dari Sembilan gempa dipulau jawa, sebagian besar terjadi di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dengan magnitudo diatas tiga.

Hal ini terungkap dalam rilis yang dikirim Dr Daryono peneliti kegempaan BMKG, kepada redaksi sukabumiupdate.com, Jumat (17/7/2020). Kegempaan terbaru di selatan jawa terdeteksi pukul 11.08.48 WIB di wilayah Samudra Hindia baratdaya Pangandaran. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M (magnitudo) 3,7. 

Episenter terletak pada koordinat 8,18 LS dan 107,85 BT, tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 89 km arah baratdaya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 18 kilometer. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas sesar aktif di dasar laut. \

BACA JUGA: Penjelasan BMKG Soal Gempa Banten yang Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan  di wilayah Pangandaran, Cipatujah, Cibalong, Tasikmalaya, Karangnunggal, dan Singajaya dalam skala intensitas II MMI dengan diskripsi guncangan dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.  Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.

“Patut Waspada,” tulis Daryono.

Menurut Daryono, hasil monitoring BMKG selama 3 pekan terakhir di wilayah Pulau Jawa sudah mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi signifikan. BMKG telah mencatat setidaknya ada 9 rentetan peristiwa gempa dirasakan sudah terjadi di wilayah Pulau Jawa, yaitu:

1.Gempa Selatan Pacitan M 5,0 pada 22 Juni 2020 akibat deformasi di zona  Benioff.

2.Gempa Selatan Blitar M 5,3 pada 5 Juli 2020 akibat deformasi di zona  Benioff.

3.Gempa dalam Laut Jawa M 6,1 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona transisi mantel.

4.Gempa Banten  Selatan M 5,1 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona  Benioff.

5.Gempa Selatan Garut M 5,0 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona  megathrust.

6.Gempa Selatan Selat Sunda M 5,2 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona  megathrust.

7.Gempa Selatan Sukabumi M 4,8 pada 10 Juli 2020 akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.

8.Gempa Selatan Kulonprogo M 5,1 pada 13 Juli 2020 akibat deformasi di zona  megathrust.

9.Gempa Selatan Pangandaran M 3,7 pada 17 Juli 2020 akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.

“Dengan meningkatnya aktivitas kegempaan di Selatan Jawa akhir-akhir ini, kami menghimbau kepada para pemangku kepentingan di bidang kebencanaan dan masyarakat luas untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait gempabumi dan tsunami,” sambung Daryono.

BACA JUGA: Pemicu Gempa 4.8 Magnitudo yang Guncang Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar di Dasar Laut

Wilayah selatan Pulau Jawa menurut dia memang rawan gempa. Gempa kuat dapat terjadi kapan saja dan belum dapat diprediksi secara akurat. 

Namun demikian, BMKG mengharapkan masyarakat dapat melakukan upaya mitigasi bila suatu waktu terjadi gempa dan tsunami. Masyarakat perlu memahami cara selamat saat terjadi gempa, dengan cara segera mencari perlindungan diri. 

“Selain itu masyarakat perlu menyiapkan bangunan tahan gempa dan membuat tata ruang pantai berbasis risiko bencana tsunami, termasuk memahami konsep evakuasi mendiri,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)