Studi dari Cina Peringatkan Potensi Pandemi Virus Baru dari Babi

Rabu 01 Juli 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil studi dari tim peneliti Cina memperingatkan adanya virus flu baru asal babi. Virus baru tersebut dikatakan lebih berpotensi menular ke manusia dan karenanya perlu diawasi secara ketat untuk kewaspadaan pandemi baru.

Dilansir tempo.co, peringatan datang setelah para peneliti mempelajari virus influenza yang ditemukan pada babi sepanjang 2011-2018. Mereka mendapati galur  'G4' dari H1N1 yang memiliki semua ciri penting dari virus yang bisa menciptakan pandemi. Virus baru ini diidentifikasi sebagai rekombinasi varian H1N1 2009 dan jenis yang pernah ditemukan pada babi.

"Peternak babi menunjukkan peningkatan kadar virus dalam darah mereka. Pemantauan ketat pada populasi manusia, terutama pekerja di industri babi, harus segera dilaksanakan," kata para peneliti, seperti dikutip laman Reuters, Selasa 30 Juni 2020.

Studi yang diterbitkan dalam Prosiding Akademi Sains Nasional (PNAS) di Amerika Serikat ini menyoroti risiko virus melintasi penghalang untuk melompat ke manusia. Terutama di daerah padat penduduk di Cina, di mana jutaan orang tinggal dekat dengan peternakan, fasilitas pemuliaan, rumah pemotongan hewan dan pasar basah.

Studi tersebut mengatakan babi dianggap sebagai 'mixing vessels' yang penting untuk menghasilkan virus pandemi influenza dan karenanya menyerukan pengawasan sistematis. Cina telah mengambil tindakan terhadap merebaknya H1N1 unggas pada 2009, membatasi penerbangan dari negara-negara yang terkena dampak dan menempatkan puluhan ribu orang di karantina.

Ahli biologi di University of Washington, Carl Bergstrom, menegaskan, virus itu memang mampu menginfeksi manusia, tapi tidak ada risiko yang sifatnya segera untuk sebuah pandemi baru. "Tidak ada bukti bahwa G4 beredar pada manusia, meski telah terpapar lima tahun," ujar dia melalui akun Twitter pribadinya. "Itulah konteks kunci yang perlu diingat."

Adapun juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, mengatakan bahwa negaranya mengikuti perkembangan penelitian itu. "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus apa pun," kata dia.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akan membaca penelitian Cina itu dengan hati-hati. Juru bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan bahwa penting untuk berkolaborasi pada temuan dan mengawasi populasi hewan.

"Ini juga menyoroti bahwa kita perlu mewaspadai influenza dan melanjutkan pengawasan bahkan dalam pandemi virus corona," katanya.

Pandemi virus corona Covid-19 yang telah menyapu dunia diyakini berasal dari kelelawar tapal kuda di barat daya Cina. Virus menular dan menyebar ke manusia melalui pasar makanan laut di pusat kota Wuhan, tempat virus pertama kali diidentifikasi. Lebih dari 10,3 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru ini secara global dan 504.269 telah meninggal.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).