SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda warga Sukabumi yang sering bepergian menggunakan layanan ojek online, sekarang Anda dapat memilih layanan Grab Bike/Grab Car Protect pada aplikasi yang Anda miliki.
Demi membatasi interaksi atau kontak antara pengemudi dan penumpang di masa Pandemi Covid-19, sekitar 100 driver Grab Bike dan 100 driver Grab Car di Sukabumi dibekali separator (alat pembatas). Hal itu dilakukan dalam rangka launching Grab Protect di Sukabumi.
BACA JUGA: Cerita Pengemudi Ojek Online Tak Bisa Angkut Penumpang Saat PSBB
"Tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan, dimana layanan baru ini bisa dinikmati masyarakat Sukabumi. Kita lengkapi dengan separator untuk di mobil dan motor. Kita juga meakukan pelatihan bagi driver dan pengecekan suhu tubuh," kata Head City Grab Sukabumi Cianjur Achmad Munir kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/6/2020) di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
Ahmad menjelaskan, ada kenaikan tarif sekitar Rp 1.000 dari tarif normal untuk layanan Grab Bike Protect. Sementara untuk Grab Car Protect, perbedaan tarif berkisar Rp 5 ribu dari tarif normal.
BACA JUGA: Ojol Boleh Angkut PNS di Era New Normal, Syaratnya Pakai Helm Sendiri
"Di Sukabumi ada 100 mitra untuk Grab Car dan 100 mitra untuk Grab Bike. Mungkin melihat dulu kebutuhan, apakah mencukupi atau tidak untuk melayani masyarakat Sukabumi. Ada kenaikan tarif, tapi tidak terlalu jauh," jelas Ahmad.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Yudi Yustiawan menyebut, penggunaan separator pada kendaraan online tersebut dirasa efektif untuk membatasi kontak antara pengemudi dan penumpang.
"Kami dari Pemkot Sukabumi sangat menyambut baik inovasi seperti ini. Karena memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sangat penting. Makanya protokol kesehatan seperti physical distancing dan social distancing sangat diperlukan. Separator itu fungsinya untuk membatasi, jadi saya kira itu bisa efektif untuk menjaga jarak dengan metode yang tepat. Separator itu sebagai alat bantu untuk membatasi kontak antara pengemudi dan penumpang," tukasnya.