Mengenal Fungsi Separator yang Dipasang Para Driver Ojek Online di Sukabumi

Selasa 30 Juni 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda warga Sukabumi yang sering bepergian menggunakan layanan ojek online, sekarang Anda dapat memilih layanan Grab Bike/Grab Car Protect pada aplikasi yang Anda miliki.

Demi membatasi interaksi atau kontak antara pengemudi dan penumpang di masa Pandemi Covid-19, sekitar 100 driver Grab Bike dan 100 driver Grab Car di Sukabumi dibekali separator (alat pembatas). Hal itu dilakukan dalam rangka launching Grab Protect di Sukabumi.

BACA JUGA: Cerita Pengemudi Ojek Online Tak Bisa Angkut Penumpang Saat PSBB

"Tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan, dimana layanan baru ini bisa dinikmati masyarakat Sukabumi. Kita lengkapi dengan separator untuk di mobil dan motor. Kita juga meakukan pelatihan bagi driver dan pengecekan suhu tubuh," kata Head City Grab Sukabumi Cianjur Achmad Munir kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/6/2020) di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

Ahmad menjelaskan, ada kenaikan tarif sekitar Rp 1.000 dari tarif normal untuk layanan Grab Bike Protect. Sementara untuk Grab Car Protect, perbedaan tarif berkisar Rp 5 ribu dari tarif normal.

BACA JUGA: Ojol Boleh Angkut PNS di Era New Normal, Syaratnya Pakai Helm Sendiri

"Di Sukabumi ada 100 mitra untuk Grab Car dan 100 mitra untuk Grab Bike. Mungkin melihat dulu kebutuhan, apakah mencukupi atau tidak untuk melayani masyarakat Sukabumi. Ada kenaikan tarif, tapi tidak terlalu jauh," jelas Ahmad.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Yudi Yustiawan menyebut, penggunaan separator pada kendaraan online tersebut dirasa efektif untuk membatasi kontak antara pengemudi dan penumpang.

"Kami dari Pemkot Sukabumi sangat menyambut baik inovasi seperti ini. Karena memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sangat penting. Makanya protokol kesehatan seperti physical distancing dan social distancing sangat diperlukan. Separator itu fungsinya untuk membatasi, jadi saya kira itu bisa efektif untuk menjaga jarak dengan metode yang tepat. Separator itu sebagai alat bantu untuk membatasi kontak antara pengemudi dan penumpang," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi