SUKABUMIUPDATE.com - Gerhana Matahari Cincin yang bisa dilihat oleh sebagian penduduk Bumi pada 21 Juni merupakan fenomena astronomi yang cukup menarik. Kami akan memberikan tips aman melihat Gerhana Matahari agar keseahata mata kita juga tetap terjaga.
Berdasarkan keterangan resmi dari BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia tidak akan bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin, melainkan hanya Gerhana Matahari Sebagian saja.
Wilayah yang terlewati jalur cincin pada Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudera Pasifik.
GMC 21 Juni 2020 ini juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia (termasuk Indonesia), Samudra Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Beberapa daerah tidak di Indonesia tidak akan bisa mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada 21 Juni 2020.
"Adapun di 83 pusat kota lainnya, yaitu dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah, dan tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta tidak akan dilalui gerhana ini, karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0," kata keterangan resmi dari BMKG.
Untuk melihat Gerhana Matahari, kita tidak dianjurkan untuk mengamatinya dengan mata telanjang.
Dikutip dari Time, Dr. B. Ralph Chou, presiden Royal Astronomical Society of Canada, menjelaskan bahwa melihat Gerhana Matahari secara langsung bisa berakibat fatal bagi mata.
"Jika orang melihat tanpa perlindungan yang tepat ke arah gerhana Matahari, mereka berisiko melukai mata mereka sendiri. Dan jika mereka mengalami cedera, tergantung pada seberapa sering dan berapa lama mereka melihat gerhana Matahari tanpa perlindungan, mereka memiliki risiko besar kehilangan penglihatan permanen," kata Dr. B. Ralph Chou.
Menyambut Gerhana Matahari Cincin, situs resmi NASA membagikan cara aman bagi warga Bumi untuk melihat peristiwa astronomi langka itu.
Cara paling aman adalah memanfaatkan kamera lubang jarum untuk melihat proses gerhana Matahari.
Video ini akan menampakkan tutorial dalam membuat kamera lubang jarum.
Kamu hanya perlu menyiapkan kardus, selembar kertas, paku, dan kertas aluminium foil untuk membuatnya.
Ketika sudah jadi, kamera lubang jarum akan membuat kamu dapat melihat proyeksi Matahari dan Bulan.
Sumber: Suara.com