SUKABUMIUPDATE.com – Bagi warga Kota Sukabumi yang membutuhkan akta kematian namun tidak bisa mengurus langsung ke pemerintah daerah, ada acara simpel. Cukup download aplikasi kemboja sari dan ikuti petunjuknya.
Dikutip dari laman resmi covid-19 Kota Sukabumi, sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2019, aplikasi Kemboja Sari telah digunakan oleh 349 user. Sedangkan akta kematian yang diterbitkan melalui aplikasi yang berbasis android ini, sebanyak 344 akta kematian.
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Luncurkan Aplikasi Absensi Berbasis Android
Layanan akta kematian jemput bola jadi dalam satu hari atau disingkat menjadi kemboja sari, merupakan inovasi layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi dalam mempermudah masyarakat mengurus akta kematian. Masyarakat bisa mengunduh aplikasi ini melalui google play store.
Melalui aplikasi Kemboja Sari, warga yang membutuhkan akta kematian tinggal mengunggah semua persyaratan yang diperlukan melalui aplikasi. Kemudian setelah semua persyaratan diunggah, Disdukcapil akan memproses dan menerbitkan akta kematian sekaligus Kartu Keluarga yang telah direvisi.
BACA JUGA: Melihat Efektifitas Program SUPER, Aplikasi Solusi Masalah Warga Kota Sukabumi
Untuk semakin mempermudah, baik akta kematian maupun Kartu Keluarga langsung diantarkan ke rumah pemohon.
Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil, Tantan Hadiansyah, meminta masyarakat tidak menunda-nunda pengurusan akta kematian, karena dokumen ini merupakan bukti resmi yang diakui negara ketika seseorang meninggal dunia. Akta kematian juga memiliki fungsi penting seperti dalam pengurusan hak waris.
Ia juga berharap masyarakat bisa mengurus sendiri pembuatannya karena mudah dan tidak dipungut biaya alias gratis.