Fenomena Astronomi Juni: Ada Gerhana Matahari Cincin

Selasa 02 Juni 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan berganti, sejumlah fenomena astronomi masih akan 'menghibur' manusia di Bumi. Setelah Mei lalu diwarnai peristiwa komet dan hujan meteor, pada Juni ini giliran gerhana matahari cincin bisa 'dinikmati' para pecinta langit. 

 Bukan itu saja, Pusat Sains Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mendaftarkan sejumlah fenomena lain yang akan terjadi sepanjang bulan ini. Penjelasan diberikan melalui akun resmi Instagram-nya pada 30 Mei 2020.

 Total ada enam fenomena astronomi yang bisa diamati. Sebagian terjadi pada hari yang bersamaan. Simak penjelasannya berikut ini dikutip dari @pussains_lapan.

 21 Juni: Fase Bulan baru dan gerhana Matahari cincin

Dalam fase Bulan baru, Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Fase ini terjadi pada pukul 23.42 WIB. Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu.

Sedang gerhana Matahari cincin terjadi ketika Bulan terlalu jauh dari Bumi sehingga tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Ini menghasilkan bulatan cincin cahaya di sekitar Bulan yang gelap, dan korona Matahari tidak akan terlihat selama gerhana cincin.

Jalur gerhana akan dimulai di Afrika Tengah dan akan bergerak melalui Arab Saudi, India, dan Cina Selatan sebelum berakhir di Samudera Pasifik. Gerhana Matahari cincin akan terlihat di sebagian Afrika Timur, Timur Tengah dan Asia Selatan.

22 Juni: Soltice Juni dan konjungsi Bulan-Merkurius

Titik balik Matahari Juni (Soltice Juni) akan terjadi pada pukul 04.44 WIB. Kutub utara Bumi akan condong ke arah Matahari, yang akan mencapai posisi paling utara di langit dan berada di atas garis balik utara pada 23,44 derajat lintang utara. Ini adalah hari pertama musim panas (soltice musim panas) di belahan Bumi utara dan hari pertama musim dingin (soltice musim dingin) di belahan Bumi selatan.

Sementara konjungsi Bulan-Merkurius puncaknya akan terjadi pada pukul 17.15 WIB. Namun Bulan dan Merkurius akan sulit terlihat ketika Matahari masih berada di atas ufuk, sebab cahaya pantulan Bulan dan Merkurius kalah terang dibandingkan dengan cahaya Matahari.

Fenomena konjungsi ini bisa dinikmati ketika Matahari sudah terbenam di arah barat laut. Bulan-Merkurius berdekatan ini terletak di Rasi Gemini, tapi cukup sulit mengamati Merkurius dengan mata telanjang.

28 Juni: Bulan fase perbani awal

Fenomena ini terjadi pada pukul 15.16 WIB pada jarak 369.921 kilometer dari pusat Bumi. Pada saat itu Bulan, Bumi, dan Matahari akan membentuk sudut 90 derajat atau sudut siku-siku. Bulan akan terbit ketika tengah hari dan berkulminasi ketika Matahari terbenam sehingga kita dapat menyaksikan penampakan Bulan ini sebelum Matahari terbenam hingga tengah malam ketika Bulan terbenam.

30 Juni: Bulan berada di titik terjauh Bumi (Perige)

Fenomena astronomi ini akan terjadi pada pukul 09.20 WIB pada jarak 368.996 kilometer dari pusat Bumi. Bulan akan tampak lebih besar jika diamati dari Bumi dengan lebar sudut 32,4 menit busur.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)