Cara Tentukan Arah Kiblat Ketika Matahari di Atas Ka'bah

Rabu 27 Mei 2020, 06:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat sore ini Rabu, 27 Mei 2020, pukul 16.18 WIB posisi Matahari berada tepat di atas Ka’bah, yang merupakan patokan arah kiblat bagi umat muslim dalam mengerjakan salat.

Dikutip dari tempo.co, peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN Andi Pangerang dalam laman Eduksi Sains LAPAN menjelaskan bagaimana cara menentukan arah kiblat ketika Matahari tepat di atas Ka’bah atau yang biasa disebut Kulminasi Agung Ka’bah.

“Pertama tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya matahari. Kemudian, sediakan tongkat lurus atau jika tidak ada, gunakan benang berbandul,” tulis Andi, pada 22 Mei 2020.

Langkah selanjutnya, Andi menambahkan, siapkan jam yang sudah dikalibrasikan, bisa merujuk ke http://jam.bmkg.go.id atau http://time.is. Lalu, tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus, 90 derajat dari permukaan tanah, atau gantungkan benang berbandul tadi.

Kemudian tunggu hingga waktu Kulminasi Agung tiba, amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul). “Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut,” kata Andi.

Selain sore ini, Kulminasi Agung Ka’bah juga akan terjadi pada hari Rabu, 15 Juli 2020 pukul 16.27 WIB bertepatan dengan 24 Zulqa’dah 1441 Hijriah. Dalam Waktu Saudi akan terjadi pada besok Kamis, 28 Mei 2020 pukul 12.18 atau 9.18 Universal Time, dan 16 Juli pukul 12.27 Waktu Saudi atau 9.27 Universal Time.

Namun, ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak dapat memanfaatkan fenomena ini untuk meluruskan arah kiblat, di antaranya adalah sebagian Provinsi Maluku mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Kota Tual, Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar) dan Kepulauan Aru, ditambah dengan Provinsi Papua Barat serta Provinsi Papua.

Menurut Andi, kesembilan wilayah itu dapat meluruskan arah kiblat ketika Matahari berada di titik balik atau Nadir Ka’bah (disebut juga sebagai Antipoda Ka’bah) yakni pada 29 November pukul 00.09 Waktu Saudi atau 06.09 WIT, serta 14 Januari pukul 00.30 Waktu Saudi atau 06.30 WIT.

Secara umum, langkah dalam menentukan arah Kiblat dengan Antipoda Ka’bah sama dengan ketika menggunakan Kulminasi Agung. Tapi terdapat perbedaan dengan Kulminasi Agung yakni penentuan arah kiblat pada bayangan. “Jika Kulminasi Agung arah kiblat adalah dari ujung ke pusat bayangan, sebaliknya jika Matahari berada di Antipoda Ka’bah arah kiblat adalah dari pusat ke ujung bayangan,” kata Andi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)