SUKABUMIUPDATE.com - Supermoon terakhir tahun 2020 masih akan terlihat hingga akhir pekan ini, dan mencapai puncaknya malam ini, Kamis, 7 Mei 2020, hingga Jumat dini hari, 8 Mei. Supermoon itu tidak akan muncul lagi hingga April 2021.
Melansir dari tempo.co, dijuluki Flower Moon, Bulan besar ini akan berada di titik terdekat dengan Bumi dengan jarak sekitar 226.000 mil jauhnya. Di Jakarta, menurut laman Time and Date, bulan purnama pada posisinya yang terdekat dengan Bumi itu bisa disaksikan mulai pukul 17.45 WIB pada sore hari ini.
Sementara di Amerika, Supermoon langka itu puncaknya terjadi pada Kamis dini hari, 7 Mei, hingga pukul 6.45 pagi EDT. Sedangkan di Inggris, Supermoon akan nampak selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat mulai pukul 22.46 GMT, demikian menurut lembaga antariksa dan penerbangan Amerika NASA.
Jika cuaca cerah, Bulan besar akan terlihat indah, dan malam ini bisa menjadi waktu yang terbaik untuk melihat Flower Moon. Bulan purnama ini akan menjadi Supermoon ketiga terdekat tahun ini.
Bulan purnama ini disebut Flower Moon karena menandakan datangnya musim semi. NASA menjelaskan, menjelang musim semi, sebagai bulan purnama kedua, suku asli Amerika di timur laut Amerika Serikat menyebut ini Flower Moon karena bunga berlimpah di sebagian besar wilayah itu.
Mengutip laman Wjla, Rabu, 6 Mei 2020, disebut Supermoon karena Bulan purnama terjadi dalam jarak 90 persen dari titik terdekatnya. Ukuran dan kecerahannya bervariasi berdasarkan jarak yang tepat selama fase itu.
Untuk sebagian besar, perbedaannya tidak terlalu mencolok bagi mata manusia, itulah sebabnya menggunakan pedoman 90 persen. Namun, karena orbit Bulan berubah seiring waktu, bisa mendapatkan bulan penuh perigee yang ekstrem. Beberapa orang mungkin mengingat Supermoon ekstrem yang muncul pada November 2016.
Sumber : tempo.co