India Mulai Produksi Vaksin Covid-19 yang Baru Terbukti Manjur pada Monyet

Kamis 30 April 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Insititute of India, mengatakan pihaknya segera mulai memproduksi massal calon vaksin Covid-19 buatan para ilmuwan di Universitas Oxford, Inggris meski vaksin itu baru terbukti manjur menangkal infeksi virus corona pada monyet.

Melansir dari suara.com, pabrikan vaksin asal India pada pekan ini mengataan bahwa pihaknya berencana memproduksi hingga 60 juta dosis vaksin buatan Oxford yang kini sedang diuji ke manusia di Inggris.

Direktur eksekutif Serum, Adar Poonawalla, seperti dilansir Reuters, mengatakan bahwa pihaknya akan memproduksi vaksin Covid-19 buatan Oxford dalam beberapa bulan ke depan meski vaksin itu belum terbukti manjur pada manusia.

"Mereka (di Oxford) sekumpulan ilmuwan yang sangat mumpuni... Itu alasan mengapa kami memutuskan untuk memproduksi vaksinnya dan mengapa kami yakin," katta Poonawalla.

Dalam sekitar lima bulan ke depan, Serum akan menghabiskan dana sekitar 4,4 juta dolar Amerika Serikat sampai 5,9 juta dolar AS untuk memproduksi sekitar 3 - 5 juta dosis vaksin Covid-19 per bulan. Sebagian dana itu ditanggung oleh pemerintah India.

"Sebagai perusahaan swasta yang tak bertanggung jawab ke investor publik atau perbankan, saya bisa mengambil sedikit risiko dan mengenyampingkan produk komersial lain serta proyek-proyek yang sudah direncanakan sebelumnya di fasilitas saya," imbuh Poonawalla.

Vaksin bernama ChAdOx1 nCoV-19 itu sudah diuji ke enam ekor monyet rhesus macaque di Montana, Amerika Serikat pada Maret lalu. Setelah diberi vaksin itu, enam monyet tersebut dipapari virus corona baru Sars-Cov-2 dalam jumlah besar. Tetapi keenam ekor monyet itu masih sehat selama lebih dari 28 hari.

Universitas Oxford sendiri menargetkan akan merampungkan pengembangan vaksin itu pada September tahun ini.

Serum berencana memproduksi vaksin itu di dua pabriknya di Pune, kota bagian barat India. Jika semua berjalan lancar, Serum berambisi memproduksi 400 juta dosis tahun depan. Di pasaran, Serum memperkirakan akan menjual vaksin Covid-19 seharga 1000 rupee atau sekitar Rp 200.000 per vaksin.

Selain itu Serum juga telah setuju untuk menghabiskan 8,8 miliar dolar Amerika Serikat untuk membangun pabrik baru yang khusus memproduksi vaksin Covid-19.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)