SUKABUMIUPDATE.com - Produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Insititute of India, mengatakan pihaknya segera mulai memproduksi massal calon vaksin Covid-19 buatan para ilmuwan di Universitas Oxford, Inggris meski vaksin itu baru terbukti manjur menangkal infeksi virus corona pada monyet.
Melansir dari suara.com, pabrikan vaksin asal India pada pekan ini mengataan bahwa pihaknya berencana memproduksi hingga 60 juta dosis vaksin buatan Oxford yang kini sedang diuji ke manusia di Inggris.
Direktur eksekutif Serum, Adar Poonawalla, seperti dilansir Reuters, mengatakan bahwa pihaknya akan memproduksi vaksin Covid-19 buatan Oxford dalam beberapa bulan ke depan meski vaksin itu belum terbukti manjur pada manusia.
"Mereka (di Oxford) sekumpulan ilmuwan yang sangat mumpuni... Itu alasan mengapa kami memutuskan untuk memproduksi vaksinnya dan mengapa kami yakin," katta Poonawalla.
Dalam sekitar lima bulan ke depan, Serum akan menghabiskan dana sekitar 4,4 juta dolar Amerika Serikat sampai 5,9 juta dolar AS untuk memproduksi sekitar 3 - 5 juta dosis vaksin Covid-19 per bulan. Sebagian dana itu ditanggung oleh pemerintah India.
"Sebagai perusahaan swasta yang tak bertanggung jawab ke investor publik atau perbankan, saya bisa mengambil sedikit risiko dan mengenyampingkan produk komersial lain serta proyek-proyek yang sudah direncanakan sebelumnya di fasilitas saya," imbuh Poonawalla.
Vaksin bernama ChAdOx1 nCoV-19 itu sudah diuji ke enam ekor monyet rhesus macaque di Montana, Amerika Serikat pada Maret lalu. Setelah diberi vaksin itu, enam monyet tersebut dipapari virus corona baru Sars-Cov-2 dalam jumlah besar. Tetapi keenam ekor monyet itu masih sehat selama lebih dari 28 hari.
Universitas Oxford sendiri menargetkan akan merampungkan pengembangan vaksin itu pada September tahun ini.
Serum berencana memproduksi vaksin itu di dua pabriknya di Pune, kota bagian barat India. Jika semua berjalan lancar, Serum berambisi memproduksi 400 juta dosis tahun depan. Di pasaran, Serum memperkirakan akan menjual vaksin Covid-19 seharga 1000 rupee atau sekitar Rp 200.000 per vaksin.
Selain itu Serum juga telah setuju untuk menghabiskan 8,8 miliar dolar Amerika Serikat untuk membangun pabrik baru yang khusus memproduksi vaksin Covid-19.
Sumber : suara.com