SUKABUMIUPDATE.com - Hati-hati, dinyatakan sembuh dan negatif bukan berarti Anda tak akan lagi terinfeksi virus corona. Dilansir dari tempo.co, dokter paru Rumah Sakit Persahabatan, Andika Chandra Putra, mengatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh dari penyakit tersebut dapat kembali terinfeksi jika kembali terkena paparan.
"Ya, itu reinfeksi lagi," katanya.
Ia mengatakan seseorang yang telah dinyatakan negatif atau sembuh dari paparan virus SARSCOV-2 penyebab COVID-19 dapat kembali terinfeksi jika orang tersebut tidak melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap kemungkinan penularan kembali.
Pada saat terinfeksi lagi, ia mengatakan dirinya belum mengetahui secara pasti apakah orang itu bisa menjadi lebih kebal terhadap penyakit tersebut atau tidak.
"Saya belum tahu secara pasti, tetapi kalau antibodinya sudah terbentuk, kemungkinan respons atau reaksi terhadap virus tersebut tidak begitu berat," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada siapapun, baik yang belum terinfeksi maupun sudah, untuk tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19 guna menghindari kemungkinan penularan. Protokol pencegahan tersebut, yaitu dengan rutin mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, menggunakan tisu atau siku saat bersin dan batuk, mengenakan masker saat di luar rumah, dan sebisa mungkin beraktivitas di dalam rumah.
Ia juga mengimbau orang-orang yang sakit untuk mengisolasi diri guna menghindari kemungkinan tertular atau menularkan penyakit kepada orang lain.
Sumber : tempo.co