Mulai Hari Ini, Panggilan Suara dan Video WhatsApp Bisa 8 Orang

Rabu 29 April 2020, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi pesan WhatsApp resmi menghadirkan pembaruan untuk fitur panggilan suara dan video per hari ini, Rabu 29 April 2020. Dilansir dari tempo.co, pembaruan dilakukan dengan menambah kapasitas peserta menjadi delapan orang dalam satu panggilan.

Pembaruan ini dilakukan untuk membuat metode komunikasi virtual keluarga dan teman di tengah pandemi COVID-19. Seperti diketahui pandemi penyakit itu memaksa masyarakat di dunia saling membatasi interaksi dan melakukan kegiatannya dari rumah masing-masing.

“Mulai hari ini, dengan senang hati kami umumkan telah secara resmi menggandakan jumlah peserta yang dapat melakukan panggilan suara dan video di WhatsApp, dari yang sebelumnya hanya empat menjadi delapan orang,” bunyi keterangan WhatsApp, Rabu 29 April 2020.

Aplikasi besutan Facebook itu telah melihat orang-orang di seluruh dunia kini semakin aktif menggunakan fitur panggilan suara dan video di WhatsApp dibandingkan sebelum pandemi. Panggilan grup memungkinkan pengguna berbicara dalam grup dengan mudah, terlepas dari jenis ponsel atau jaringan yang digunakan.

Menurut WhatsApp, dalam satu bulan belakangan, rata-rata penggunaan panggiln video per hari selama lebih dari 15 miliar menit. Ini melampaui hari-hari di masa sebelum pandemi.

Seperti halnya dengan pesan di WhatsApp, semua panggilan disebutkan dilindungi sistem enkripsi end-to-end, yang memastikan hanya orang yang berkomunikasi sajalah yang dapat mendengar percakapan, dan tidak ada orang lain, termasuk WhatsApp sendiri.

“Kami juga berupaya untuk membuat fitur panggilan tersedia, menjangkau sebanyak mungkin pengguna, terutama bagi pengguna perangkat low-end dan berada di lingkungan jaringan yang cenderung lambat,” kata WhatsApp.

Cara menggunakannya cukup mudah. Mulailah panggilan suara atau video, tambah teman, pilih kontak, dan pengguna bisa berbicara dengan hingga 8 orang sekaligus di panggilan grup. Tapi sebelumnya, semua peserta dalam panggilan perlu memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi terbaru yang tersedia di iPhone dan Android, mulai hari ini.

Aplikasi berlogo gagang telepon itu berharap dengan adanya pembaruan ini, dapat membantu pengguna agar tetap dekat dengan teman dan keluarga mereka dengan cara yang sederhana, aman, dan dapat diandalkan di tengah pandemi. “Mari ajak teman dan keluarga Anda untuk memperbarui WhatsApp agar dapat mencoba pembaruan fitur ini,” kata WhatsApp menambahkan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)