Vaksin BCG Diuji Lawan Virus Corona COVID-19 di Tiga Negara

Sabtu 25 April 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vaksin berumur satu abad telah menarik perhatian para ilmuwan yang sedang memerangi virus corona COVID-19. Dilansir dari tempo.co, Vaksin Bacillus Calmette-Guerin atau disingkat BCG yang biasa digunakan untuk melawan tuberkulosis kini sedang diuji di sejumlah negara di dunia untuk memastikan efektivitasnya melawan virus itu.

Profesor Mihai Netea dari Radboud University, Nijmegen, Belanda, mengatakan sedang melakukan dua percobaan dengan vaksin itu. Pertama yang melibatkan 1.500 dokter dan perawat sebagai respondennya, dan yang kedua kepada 1.600 orang berusia di atas 60 tahun.

Ketertarikan Netea kepada Vaksin BCG berdasarkan studi yang menunjukkan kemampuan Vaksin BCG mendorong imunitas alami dalam tubuh penerimanya sehingga membantu menyediakan proteksi terhadap penyakit selain tuberkulosis. Satu studi itu adalah yang pernah dilakukan Profesor Christine Stabell Benn dari University of Southern Denmark.

Stabell Ben menggunakan data studi di Guinea-Bissau, Afrika Barat. Menurutnya, kewajiban vaksinasi BCG telah jauh mengurangi tingkat kematian pada anak-anak di negara itu daripada yang bisa diterangkannya sebagai efek perlindungan yang diberikan vaksin dari tuberkulosis.

“Kematian di antara anak-anak yang telah menerima Vaksin BCG hampir setengah dibandingkan di antara anak-anak yang tidak pernah menerimanya,” kata dia sambil menambahkan hipotesisnya, “Sejak tuberkulosis bukan kasus yang sering terjadi pada anak-anak, Vaksin BCG jadi beralih melindungi anak-anak dari infeksi pernapasan dan septicema.”

Netea juga menunjuk sejumlah studi yang sudah dilakukan di antara orang dewasa yang menunjukkan rendahnya kasus infeksi saluran pernapasan di antara mereka yang pernah menerima Vaksin BCG. Atau studi lain yang menunjukkan rendahnya jumlah partikel virus penyebab penyakit perapasan pada mereka penerima vaksin itu.

“Itu sebabnya kami menduga kalau ini juga akan efektif untuk melawan virus corona COVID-19 saat ini,” katanya.

Uji klinis dengan Vaksin BCG juga dilakukan di Australia dipimpin Profesor Nigel Curtis dari Institut Riset Anak Murdoch, Melbourne. Telah dilakukan sejak 30 Maret lalu dan rencananya selama 6-12 bulan, uji di negara ini dilakukan terhadap 4.000 petugas medis.

Curtis, dalam keterangannya, menyebut peran kunci bakteri hidup yang sudah dilemahkan dalam Vaksin BCG yang mendorong kekebalan tubuh alami penerima vaksin. Bakteri itu sengaja disusupkan ke dalam tubuh dan menciptakan infeksi yang sangat lemah. “Kelihatannya vaksin ini memampukan sistem imun tubuh kita merespons varian luas patogen karena orang-orang yang menerima vaksin ini jadi kebal terhadap sejumlah penyakit,” katanya.

Dia menambahkan, vaksin lain pengguna patogen hidup dan dilemahkan seperti campak, polio dan cacar juga memproduksi efek menguntungkan yang sama. “Meski mereka tidak menginduksi perlindungan spesifik terhadap COVID-19, mereka bisa pertama-tama mengurangi risiko terinfeksi maupun risiko terinfeksi parah.”

Pendapat senada disampaikan Netea tentang vaksin-vaksin dari bakteri atau patogen hidup yang sudah dilemahkan. Dengan mendorong imun yang alami, vaksin-vaksin itu disebutnya bisa memberi proteksi selama belum ada vaksin spesifik untuk COVID-19.

“Ini sangat penting untuk menjembatani periode sekarang ini dan menggunakan dua vaksin spesifik dan nonspesifik memberi kesempatan terbaik untuk kita bisa memerangi pandemik atau epidemik di masa depan,” katanya menuturkan.

Di India, uji dengan vaksin yang sama juga telah disiapkan untuk dilakukan dalam dua pekan ke depan. Jika berhasil, perusahaan farmasi India, Serum Institute, sudah bersiap memproduksi vaksin BCG rekombinan sebanyak 300-400 juta dosis.

Vaksin ini sangat aman karena sudah sejak lama diberikan kepada bayi yang baru lahir dan kami menjualnya ke lebih dari 100 negara di dunia selama lebih dari dua dekade,” kata Adar Poonawalla, CEO Serum Institute di Pune.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida