SUKABUMIUPDATE.com - Komisioner Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) Stephen Hahn menyebut tidak ada bukti kalau penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 dapat menyebar melalui makanan, atau apapun yang membungkusnya. "Kami tidak memiliki bukti bahwa virus itu ditularkan melalui makanan atau kemasannya," ujar Hahn seperti dikutip dari laman New York Post, Kamis 23 April 2020.
Melansir dari tempo.co, Hahn adalah Kepala FDA untuk menangani pasokan makanan dan keamanan pekerja nasional di tengah pandemi COVID-19. Dia menegaskan bahwa dirinya menjamin persediaan makanan di Amerika aman. Adapun penggunaan disinfektan pada bahan makanan dan kemasannya dinilainya berlebihan.
"Kami juga sangat peduli dengan pekerja makanan kami, baik di ritel maupun di pabrik," kata Hahn, sambil menambahkan, "Jadi sangat penting bagi orang-orang untuk mengikuti panduan CDC--Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit--dalam hal perlindungan."
Komentar Hahn muncul setelah industri makanan Amerika, Tyson Foods, menangguhkan operasional pabriknya di Kota Iowa yang sangat penting bagi pasokan daging babi negara tersebut pada Rabu, 22 April 2020. Hal itu diakibatkan oleh wabah yang terus meningkat.
Leana Wen, mantan komisioner kesehatan di Baltimore, Maryland, mengatakan masih ada risiko terinfeksi virus corona jika membeli dan membawa makanan dari toko atau supermarket. "Namun, Anda lebih mungkin terinfeksi oleh seseorang yang batuk di dalam toko daripada dengan menyentuh bahan makanan Anda," kata Wen.
Sumber : tempo.co