SUKABUMIUPDATE.com - Berita bola pada Kamis, 16 April 2020, menampilkan sejumlah perkembangan dari Persib Bandung. Melansir dari tempo.co, ada kabar soal Wander Luiz, Henhen Herdiana, Abdul Aziz, Ghozali Siregar, dan Supardi.
Inilah ringkasannya:
Wander Luiz Boleh Pulang ke Brasil
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengatakan Wander Luiz diizinkan untuk pulang ke Brasil. Pemain itu sudah mengantongi surat pernyataan dari Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang menyebutkan pemain asal Brasil itu negatif Covid-19.
Dalam tes pekan lalu, Wander Luiz dan ayahnya, Manoel Bandeira Diaz, dinyatakan negatif dari Covid-19 seusai menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Saya sampaikan secara langsung surat dari Labkes kepada Luiz. Surat ini diperlukan pemain yang bersangkutan untuk kembali ke Brasil. Kemungkinan untuk terpapar lagi masih ada. Jadi, saya harap Luiz masih jalani social distancing," kata Rafi, seperti dikutip laman Persib, Rabu 15 April 2020.
Kepada Luiz, Rafi berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama di Brasil. Tetap menjaga jarak sosial juga diyakini sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Isolasi berjalan dengan baik atas dukungan pengelola gedung dan orang-orang sekitar tempat Luiz tinggal. Saya harap itu juga masih dilakukan di Brasil, di samping menjaga kebersihan dan pola hidup sehat," kata Rafi Ghani.
Andul Aziz Belajar dari Kegagalan
Kegagalan meraih gelar bersama Persib U-21 di kompetisi Indonesian Super League (ISL) U-21 2013 dan 2014 masih membekas di benak Abdul Aziz. Hal itu selalu dijadikan pelecut semangat dan pelajaran paling berharga dalam karier sepak bolanya.
Perjuangan kerasnya untuk menjadi pemain profesional membawa Aziz menjadi bagian dari skuat Pangeran Biru, tim yang diimpikannya sejak kecil.
"Kisah yang paling membekas dan masih selalu teringat saat bersama Diklat PERSIB. Kami gagal menjadi juara ISL U-21. Tapi, itu jadi pelajaran penting dan saya harus selalu belajar dari setiap kesalahan," kata pemain bernomor punggung 8 ini, seperti dikutip laman Persib, Kamis.
Tidak hanya Aziz yang belajar dari pengalaman tersebut. Pemain Diklat Persib 2013 lainnya pun kini sudah banyak yang menjadi pesepakbola profesional dan bermain di Liga 1. Sebut saja Febri Hariyadi, Gian Zola, Henhen Herdiana, Alfat Fathir, Hanif Sjahbandi, ataupun Ryuji Utomo.
Aziz pun mengaku bersyukur, apa yang diperjuangkan selama ini membuahkan hasil. Ia pun berterimakasih kepada Diklat Persib yang menempanya hingga bisa seperti saat ini.
"Perjuangan masih panjang dalam sepakbola ini, tapi setidaknya ada sedikit hasil yang didapatkan dari pelajaran kegagalan dulu," kata dia.
Ghozali Ajak Putus Penyebaran Corona
Gelandang Persib Ghozali Siregar mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah demi memutus rantai penyebaran wabah virus corona. Dia pun mengajak semuanya untuk semua mematuhi anjuran tersebut dan menjaga kebersihan.
Selain itu, Ghozali pun mengajak semua menjaga pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan berjemur. Semua hal itu perlu dilakukan demi membantu meredanya penyebaran virus corona dan mengembalikan kondisi menjadi normal.
"Kondisi saat ini lebih banyak di rumah saja. Aktivitasnya kan terbatas juga, dan ikut aturan saja demi kebaikan semua," kata pemain bernomor punggung 77 tersebut, Kamis, 16 April 2020.
Selain tetap di rumah, guna memutus wabah ini adalah dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, rutin berolahraga juga. Supaya tidak jenuh, Ghozali pun mencari kegiatan di rumahnya untuk mengisi waktu.
"Selain menjalankan program latihan mandiri, saya biasa mencari kesibukan saja biar tidak bosan," kata dia.
Catatan Henhen Empat Tahun di Persib
Henhen Herdiana telah memasuki musim keempatnya bersama skuat Persib. Bek ini tercatat menjadi alumnus Diklat Persib yang membukukan menit bermain tinggi.
Bergabung pada tahun 2017, pemain bernomor punggung 12 ini sudah tampil selama 3.309 menit dari 44 pertandingan resmi. Jumlah tersebut merupakan catatan penampilannya di musim 2017 sampai 2019.
Pada kompetisi Liga 1 2020 ini, Henhen belum mendapatkan menit bermain. Pemain kelahiran 10 September 1995 ini juga belum masuk dalam daftar susunan pemain pada tiga laga terakhir, sementara kompetisi ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Menit bermain tertinggi diperoleh Henhen saat berlaga di musim 2017. Ia tampil dalam 22 pertandingan selama 1.701 menit. Pada musim berikutnya, dia bermain dalam 11 pertandingan selama 811 menit. Sedangkan di musim 2019, Henhen bermain dalam 11 kali pertandingan selama 797 menit.
Sebanyak lima kartu kuning sudah dia dapatkan selama membela Persib. Masing-masing, tiga kartu saat musim 2017 dan dua kartu pada musim 2019. Belum ada gol atau pun assist yang dicetak Henhen selama empat musim bersama Pangeran Biru.
Supardi Soal Ramadan yang Segera Tiba
Kapten Persib Bandung Supardi Natsir menyambut gembira datangnya bulan Ramadan yang hanya tinggal delapan hari lagi. Tapi, situasi sulit karena wabah virus corona saat ini membuatnya sedih.
Pemain bernomor punggung 22 itu lebih banyak mengisi waktu di rumahnya. Selain menjalankan program latihan mandiri, juga lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga.
Pemain Persib Bandung, Supardi. (liga-indoesia.id)
"Tentunya sangat gembira, sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang penuh barokah. Mudah-mudahan kita disampaikan Allah kepada bulan Ramadan," kata Supardi, Kamis, 16 April 2020.
Ia melanjutkan, "Sampai saat ini kita lebih banyak di rumah, karena sitausi di Pekanbaru masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan. Tapi di rumah tetap seperti biasa berlatih program latihan mandiri."
Meski dalam situasi sulit, Supardi mengaku terus melakukan persiapan menghadapi bulan Suci. Ia menyiapkan mental dan fisik untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Meskipun besar harapannya jika situasi kembali normal sebelum bulan Ramadan datang.
"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," kata Supardi.
Sumber : tempo.co