COVID-19 Menguak Kekayaan Virus Kelelawar yang Mengerikan

Minggu 12 April 2020, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pandemik infeksi virus penyakit adalah ancaman paling menakutkan bagi bangsa-bangsa di dunia. Melansir dari tempo.co, virus-virus itu bisa tiba-tiba muncul di mana saja, dan menyebar cepat seperti kebakaran hutan yang merambat melalui kanal-kanal yang ada di masyarakat global.

Ancaman itu memicu berbagai reaksi, termasuk pencegahan penularan dan penyebaran virus dari sumber aslinya. Di sinilah bangsa kelelawar menjelma sebagai musuh terbesar karena dianggap agen penularan sejumlah virus penyakit yang terbukti mematikan.

Kelelawar menghadirkan potensi ancaman penularan virus empat kali lipat: mampu menularkan infeksi lewat udara, lewat droplet, kontak tak langsung oral-fecal (mulut-kotoran), ataupun kontak fisik langsung. Sebelum pandemik COVID-19 yang sedang dihadapi saat ini, beberapa kasus zoonosis (penyakit yang melompat dari hewan ke manusia), seperti Marburg, Ebola, dan SARS juga telah menunjuk kelelawar sebagai biang keladi.

Keempatnya adalah contoh kasusnya yang terkenal, sebagian karena menciptakan pandemik. Banyak kasus lainnya yang tidak terkenal sehingga muncul pertanyaan: masih adakah potensi pandemik lainnya yang mengancam dari mamalia malam yang dikenal sebagai pengisap darah ini?

Untuk mempelajari keanekaragaman virus atau 'virome' dari kelelawar, Zhiqiang Wu dari Akademi Ilmu Medis Cina memimpin penelitian terhadap 4.440 kelelawar dari 29 provinsi di negeri itu. Mereka mengumpulkan sebanyak lebih dari dua miliar fragmen DNA, masing-masing tersusun dari 81 pasang basa, lalu mengurutkannya. Hasilnya, didapat 79 keluarga virus yang berpotensi ditularkan ke banyak macam organisme lain, termasuk jamur, serangga, tanaman, dan mamalia.

Penelitian juga mendapati peran kunci pada diet kelelawar yakni pemakan serangga memiliki virome yang jauh lebih kaya daripada pemakan buah. Wu dkk lalu fokus pada virus yang ada di mamalia yang juga ditemukan pada kelelawar, berharap bisa mengevaluasi ukuran dan sifat ancaman potensialnya di masa datang.

Banyak pedagang diam-diam mengabaikan larangan perdagangan hewan liar untuk daging. WEIBO

Dari fokus itu, para peneliti menemukan 19 keluarga virus pada ribuan kelelawar itu yang juga hidup pada mamalia. Catatan yang menyertai temuan itu adalah, “Seluruh kelelawar yang dikumpulkan untuk studi ini tergolong sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, menambah konfirmasi kalau bangsa kelelawar bisa mentoleransi beragam virus melalui sistem imunitas dan metabolisme tubuh mereka yang unik.”

Sebaliknya pada mamalia, virus mungkin bisa mematikan. “Virome kelelawar dalam banyak cara adalah sebuah bom waktu yang berdetak,” kata Wu dkk dalam penelitiannya.

Dari penelitian itu juga cukup jelas kalau temuan 79 keluarga virus setara gambaran puncak gunung es di laut. Dalam keluarga virus corona sendiri, misalnya—kategori virus RNA tunggal dengan genom yang relatif kaya—sebanyak 30 jenis virus bisa langsung terlihat. Anggota keluarga Circovirus dan Cyclovirus yang terlihat pada kelelawar bahkan sangat berbeda dari kerabatnya yang selama ini dikenal.

Belum jelas benar implikasi dari temuan Wu dkk. Harapan untuk mempersempit jendela virus hewan mamalia pada kelelawar masih sebatas harapan. Menghilangkan seluruh ancama virus dalam kelelawar juga hampir tidak mungkin untuk saat ini.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)