PVMBG: Dentuman Terdengar di Gunung Gede dan Salak, Bukan Anak Krakatau

Sabtu 11 April 2020, 10:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, menyatakan tak ada laporan suara dentuman yang diperolehnya dari pos di dekat Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4) malam hingga Sabtu (11/4) dini hari. 

Dilansir dari kumparan.com, Hendra mengatakan suara seperti dentuman justru terdengar dari dua posko di Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Ia menjelaskan, dentuman di Gunung Gede Pangrango terjadi karena daerah Puncak, Bogor, diguyur hujan petir pada tengah malam. 

"Yang di pos Gunung Gede, Puncak, Bogor mendengar sekitar pukul 22.00, saat itu hujan petir. Dan yang di Gunung Salak, ini hanya mendengar dentuman saja pukul menjelang subuh. Mungkin suaranya dari sekitarnya," ujar Hendra saat dihubungi, Sabtu (11/4).

Hendra membantah suara dentuman tersebut berasal dari Gunung Anak Krakatau. Hal itu diperkuat dari laporan pos pemantauan Gunung Anak Krakatau yang berada di Banten dan Lampung, yang melaporkan tak mendengar suara dentuman. Namun, memang Gunung Anak Krakatau pada saat itu sedang erupsi. 

"Yang di pos Gunung Anak Krakatau baik yang di Banten maupun di Lampung tidak ada yang mendengar suara dentuman," ucapnya. 

Kondisi ketiga gunung tersebut dikabarkan normal. Bahkan erupsi Gunung Anak Krakatau sudah reda sejak sejam yang lalu. 

"Masih normal statusnya. Tidak ada tanda-tanda. Sejauh ini aman. Sudah reda satu jam yang lalu untuk Gunung Anak Krakatau," tuturnya. 

Terkait bunyi dentuman besar yang didengar masyarakat di beberapa daerah, khususnya Jabodetabek, Hendra enggan berspekulasi. Ia menyebut hanya menyampaikan informasi yang terjadi di tiap pos pengamatan gunung malam hingga dini hari tadi. 

"Jadi kita tidak bisa bilang di Depok (dentuman karena gunung), Karena kita enggak bisa bilang, kita hanya bersumber pada laporan yang ada di posnya saja," ujarnya. 

"Kita tidak menolak ada informasi dari masyarakat. Tapi kan kita juga tidak punya data itu, sedangkan yang mengiyakan saja bilangnya petir," tutupnya. 

Sumber: Kumparan.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)