Studi: Selain Saluran Pernapasan, Covid-19 juga Memengaruhi Saraf

Jumat 10 April 2020, 02:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kita tahu bahwa gejala umum untuk Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru adalah demam, pilek, batuk kering, dan sesak napas. Dilansir dari suara.com, pada beberapa pasien juga menunjukkan gejala diare.

Tak hanya itu, terkadang pasien juga memperlihatkan tanda-tanda neurologis, seperti kelemahan otot dan sakit kepala.

Tapi sekarang, ahli saraf AS mengatakan bahwa gejala Covid-19 juga termasuk tanda neurologis seperti ensefalopati hingga ataksia.

Banyak pasien juga melaporkan kelelahan parah, trigeminal neuralgia, anosmia berat dan mialgia.

Dialihbahasakan dari The Health Site, ada sebuah artikel dalam Journal of Medical Virology yang mengatakan 'semakin banyak bukti menunjukkan virus corona tidak selalu terbatas pada saluran pernapasan dan bahwa mereka juga dapat menyerang sistem saraf pusat, memicu penyakit neurologis'.

Banyak penelitian sebelumnya yang mengungkapkan virus corona baru ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan sel-sel saraf di otak.

Studi dari tahun 2002 dan 2003 menemukan partikel virus di dalam sel-sel otak, termasuk sel-sel di batang otak yang mengatur pernapasan.

Tetapi para ahli tidak begitu yakin bagaimana virus masuk ke otak meskipun mereka menduga bahwa itu mungkin melalui sistem pernapasan.

Berikut beberapa gejala neurologis baru dari Covid-19:

- Mialgia

Pada dasarnya adalah ini nyeri otot. Penderita juga dapat mengalami kemerahan dan pembengkakan otot di bagian mana pun dari tubuh.

Ini gejala Covid-19 yang cukup umum, banyak orang yang mungkin mengeluhkan nyeri sendi.

- Ensefalopati

Kondisi ini cukup langka pada penderita Covid-19, menyebabkan kebingungan, lesu, dan terkadang koma.

Pada 31 Maret, seorang wanita berusia 58 tahun yang dirawat di Henry Ford Health System di Detroit mengalami kondisi ini.

- Sindrom Guillain-Barre

Di Cina, seorang wanita berusia 61 tahun datang ke rumah skait dengan gejala kondisi neuropatik autoimun, yang biasa dikenal sebagai penyakit GBS. Tanda-tanda kondisi ini termasuk kelemahan pada kaki dan kelelahan yang parah.

Wanita ini tidak menderita demam, batuk, atau nyeri dada. Tapi dia punya kelemahan otot dan distal areflexia yang semakin memburuk seiring waktu. Baru kemudian dia menunjukkan gejala umum seperti batuk kering dan demam.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat27 Februari 2025, 09:00 WIB

Menjalani Puasa dengan Asam Lambung: 6 Tips dan Menu Sahur Sehat

Dengan perencanaan yang baik dan beberapa penyesuaian, Anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman meski punya asam lambung.
Ilustrasi - Menjalani puasa saat memiliki asam lambung bisa menjadi tantangan tersendiri.  (Sumber : Freepik.com)
Life27 Februari 2025, 08:00 WIB

5 Sikap Konsumtif yang Bisa Merusak Masa Emas Generasi Muda, Jangan Lakukan!

Di era modern yang didominasi oleh media sosial dan kemudahan akses informasi, perilaku konsumtif dapat mengancam masa emas generasi muda melalui berbagai cara.
Ilustrasi. Perilaku Konsumtif yang Bisa Merusak Masa Emas Generasi Muda (Sumber : Freepik/@snowing)
Food & Travel27 Februari 2025, 07:00 WIB

Menu Puasa Ramadan: Resep Kue Cream Cheese Kurma Ala Chef Devina Hermawan

Cocok buat Inspirasi Menu Ramadhan 2025! Inilah Resep Kue Cream Cheese Kurma Ala Chef Devina Hermawan
Resep Kue Cream Cheese Kurma Ala Chef Devina Hermawan (Sumber : YouTube/@DevinaHermawan)
Science27 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Februari 2025, Sukabumi Potensi Hujan dari Siang Hingga Malam

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 27 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 27 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@johnNaturePhotos).
Sukabumi26 Februari 2025, 22:42 WIB

Kronologi 4 Warga Tersambar Petir di Cihaur Sukabumi, 2 Tewas dan 2 Kritis

Empat orang warga tersambar petir di area IPHS Perhutani, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (26/2/2025).
Warga saat mengevakuasi korban tersambar petir di Simpenan Sukabumi, Rabu (26/2/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 22:11 WIB

Kambing Dijagal Maling di Cikundul Kota Sukabumi, Tersisa Kepala dan Kulit Tergantung di Pohon

Kepala kambing itu dijagal pencuri yang sengaja ditinggalkan dan hanya mengambil bagian daging dan tulang saja dari tubuhnya.
Kambing dicuri, sisakan kepala, kulit dan usus terburai di Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 21:46 WIB

Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Sukabumi Belum Cabut Status Siaga Hidrometeorologi

Status siaga hidrometeorologi yang ditetapkan sejak akhir November masih diberlakukan, mengingat curah hujan di beberapa wilayah masih cukup tinggi.
Status siaga hidrometeorologi yang ditetapkan sejak akhir November masih diberlakukan | Foto : Pixabay
Film26 Februari 2025, 21:38 WIB

Sinopsis Preman Pensiun 9: Cecep Mau Usaha Rengginang dan Ujang Buka Bengkel

Preman Pensiun 9 hadir di bulan Ramadan tahun ini dengan cerita baru yang menarik.
Preman Pensiun 9 hadir di bulan Ramadan tahun ini dengan cerita baru yang menarik. (Sumber : Instagram/@premanpensiun.mncp).
Keuangan26 Februari 2025, 21:11 WIB

Putusan PKPU Harmas Melawan BUKA: Perlawanan BUKA Seluruhnya Dikabulkan Hakim

Pengadilan Niaga Jakarta telah menolak seluruh dalil permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Harmas Jalesveva (Harmas) terhadap PT BUKALAPAK.COM Tbk (BUKA).
Bukalapak | Foto : Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 20:52 WIB

Mahasiswi Magang Korban Pelecehan Seksual di PN Sukabumi Diduga Diminta Tutup Mulut

Juru Bicara PN Sukabumi Kelas IB membantah dugaan permintaan tutup mulut.
Situasi Gedung PN Sukabumi Kelas IB di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi pada Rabu (26/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin