Persib Bandung dan Pandemi Virus Corona: Simak 4 Kabar Terbaru

Kamis 09 April 2020, 15:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus corona masih menjadi beban yang melilit Persib Bandung, seperti juga klub-klub Liga 1 lainnya. Dilansir dari tempo.co, ada sejumlah kabar terbaru dari tim berjulukan Maung Bandung ini terkait COVID-19.

Inilah empat di antaranya

Wander Luis Dites Lagi

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengabarkan perkembangan terkini dari Wander Luiz yang sebelumnya positif terpapar virus Corona.

Pemain Persib itu sudah menjalani 14 hari masa isolasi, pada Rabu, 8 April 2020. "Jadi, hari ini mereka kembali melakukan tes lanjutan. Terima kasih untuk tim dokter yang bekerja cepat," kata Rafi, seperti dikutip laman Persib, Kamis, 9 April 2020.

Kini, Persib menanti hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Kami belum bisa pastikan kapan akan dapat hasil tersebut karena banyak pasien lain yang juga diperiksa oleh labkes. Kita semua berdoa semoga hasilnya sesuai yang diharapkan," kata Rafi.

Wander Luiz berharap hasil tesnya bagus. "Hari ini saya diperiksa lagi, tapi belum mendapat hasilnya. Saya menunggu saja. Mungkin baru besok atau lusa akan ada hasilnya. Tapi semoga hasilnya bagus," kata Luiz setelah menjalani pemeriksaan.

Selama menjalani isolasi mandiri 14 hari, Luiz mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama bobotoh. Tak hanya itu, banyak klub yang merupakan kompetitor di Liga 1 pun menyampaikan hal serupa.

"Saya dapat banyak pesan di instagram. Mereka beri dukungan kepada saya selama ini (isolasi mandiri). Terima kasih untuk itu, " kata dia.

Donasi Persib untuk Warga Terdampak Corona

Persib Bandung bakal menggelar donasi untuk petugas medis dan warga terdampak wabah virus corona. Donasi itu berupa penjualan jersey atau baju Persib edisi khusus dan penjualan masker melalui sistem daring.

Hasil penjualan dua hal itu nantinya bakal disumbangkan untuk bantuan para pejuang melawan sampar Covid-19. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn T. Sugita mengatakan donasi itu merupakan hasil kolaborasi antara klub Persib dengan suporternya, Bobotoh.

"Seluruh keuntungan dari penjualan dua produk tersebut akan didonasikan kepada para petugas medis serta masyarakat yang terdampak wabah virus Corona ini baik berupa APD, masker steril, hand sanitizer, dan lainnya," kata Glenn melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 9 April 2020.

Persib menyiapkan jersey bertuliskan Sauyunan di bagian dada dan masker Persib yang bisa didapatkan oleh Bobotoh secara daring di toko resmi Persib. Bobotoh juga bisa menambahkan jumlah donasi di kolom pembayaran. “Untuk situasi ini, kebersamaan dalam hal kemanusiaan adalah hal yang terpenting untuk kita lakukan bersama-sama,” ucapnya.

Periode donasi itu akan berlangsung selama sekitar satu bulan ke depan dimulai sejak 9 April hingga 15 Mei 2020, nanti. Glenn mengatakan jersey Sauyunan sendiri merupakan desain seragam tanding Persib 2020 yang dibubuhkan teks 'Sauyunan' sebagai tajuk dari program ini, yang bermakna kebersamaan, gotong royong dan saling menolong.

“Selama ini jersey kan merupakan salah satu simbol kebanggaan sebuah klub. Dengan kami tuliskan kata Sauyunan di tengah jersey, kami berharap rasa kebanggaan untuk saling menolong, gotong-royong dan nilai-nilai kebersamaan lainnya yang selama ini sudah ada di Bobotoh, makin kuat,” katanya.

Soal Potong Gaji dan Dana untuk Bayar Pemain

Manajemen Persib Bandung memutuskan untuk memotong gaji pemainnya hingga 75 persen menyusul dihentikannya kompetisi Liga 1 sebagai imbas wabah virus corona. Maung Bandung--julukan Persib, pun kini diliburkan dengan jangka waktu yang masih belum bisa ditentukan.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan Persib memang nyaris tidak memiliki pemasukan pasca kompetisi Liga 1 dihentikan. Walhasil, uang yang dialokasikan untuk menggaji pemain dan pelatih bersumber dari dana cadangan dan uang pribadi bos Persib Glenn T. Sugita.

"Sementara dari pribadi pak Glenn, mungkin seperti itu. Dan mungkin juga ada cadangan keuangan PT yang dikeluarkan, tapi gak tau pasti besarannya ya," ujar Umuh, Rabu, 9 April 2020.

Umuh mengatakan penggawa Persib tidak ada yang protes saat honor mereka dipotong hingga 75 persen. Menurut dia, Supardi Nasir dan kawan-kawan paham dengan kondisi saat ini dimana pandemi Covid-19 tengah menimpa Indonesia.

"Pemain sudah dijelaskan, mereka menerima dan tahu kondisi ini. Apa boleh buat kalau mereka gak terima mungkin bagaimana lagi," ucapnya.

Sementara itu, gelandang Persib Dedi Kusnandar mengatakan enggan berkomentar banyak ihwal honor yang hanya diterima sebesar 25 persen dari manajemen Persib. "Urusan itu (masalah pemangkasan gaji) ke manajemen aja," kata dia.

Umuh Muchtar mengatakan pemangkasan honor pemain itu kemungkinan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Ia pun belum bisa memastikan setelah tiga bulan apakah nantinya manajemen Persib akan membayar normal gaji pemainnya atau masih tetap dibayar hanya 25 persen saja. "Mungkin 2-3 bulan. Sekarang April, terus nanti Mei sampai Juni dicoba dilihat ya," katanya.

Erwin Berharap Corona Berakhir Sebelum Ramadan

Dua minggu lagi umat Islam akan menjalani ibadah puasa Ramadan. Pemain Persib, Erwin Ramdani, berdoa supaya wabah virus corona berakhir sebelum tiba bulan suci.

Gelandang ini mengaku ingin beribadah di bulan suci dengan tenang dan tanpa rasa was-was. Dia pun sudah mulai merasakan suasana berbeda dalam menyambut Ramadan tahun ini.

"Sepertinya akan ada bedanya dengan puasa tahun lalu. Mudah-mudahan situasi segera pulih. Wabah virus corona segera berakhir dan kita semua bisa mengisi bulan Ramadan dengan tenang," kata pemain bernomor punggung 93 ini

Tentang kegiatan sehari-hari, Erwin mengaku lebih banyak mengisi waktunya dengan kumpul bersama keluarga. Apalagi suasana tersebut jarang dirasakan saat kompetisi bergulir. Dia pun ingin memanfaatkan semuanya dengan baik.

"Sehari-hari menjalankan program latihan mandiri. Di rumah coba berkegiatan yang positif dan lebih banyak bersama keluarga," kata dia.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)