Rajin Cek Suhu Badan saat Pandemi Corona? Ini Cara Paling Akurat

Rabu 08 April 2020, 02:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengukur suhu badan saat pandemi virus corona alias Covid-19 sangat penting untuk dilakukan. Melansir dari tempo.co, jika suhu badan di atas 38 derajat celsius dan disertai dengan flu dan batuk, Anda pun mungkin memiliki risiko untuk mengidap virus corona.

Sayangnya, melakukan pengukuran suhu badan tidak boleh sembarangan dikerjakan. Sebab ada tata cara benar dalam mengecek agar angka yang dihasilkan akurat. Sebagai bentuk edukasi, situs Times of India pun membagikan tipsnya.

Pilihlah waktu yang benar

Saat akan mengukur suhu badan, Anda harus tahu kapan waktu yang benar. Penelitian mengatakan bahwa suhu tubuh tertinggi biasanya terjadi pada pukul empat sore hingga sembilan malam. Sedangkan jam-jam lain biasanya suhu badan normal.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, coba ukur dua kali alias satu kali saat suhu normal dan satu kali saat suhu tinggi. Lalu rata-ratakan dan itu akan menjadi suhu tubuh akurat Anda di hari tersebut.

Menggunakan alat ukur dengan benar

Menggunakan alat ukur dengan benar harus Anda lakukan. Bagi keluarga kecil atau individual, disarankan cukup menggunakan termometer medis sederhana, digital atau merkuri. Ia cukup murah, mudah dan akurat. Cara memakainya cukup masukkan ke mulut atau dikempit di bawah ketiak.

Sebaliknya, hindari penggunaan teknologi inframerah untuk membantu mendeteksi suhu Anda hanya dengan meletakkannya di dahi. Sebab ini lebih diperlukan untuk mengukur suhu banyak orang seperti di pusat perbelanjaan, sekolah atau kantor.

Memastikan dengan tanya suhu tubuh ke orang di sekitar kita

Termometer memang terbukti akurat dalam mengukur suhu badan. Namun untuk lebih memastikan, Anda bisa menggunakan cara kuno yakni dengan bertanya kepada orang di sekitar Anda.

Mereka yang memiliki tubuh sehat akan merasakan perbedaan suhu saat menyentuh Anda jika memang demam. Apabila orang di sekitar mengatakan Anda demam dan Anda pun disertai dengan menggigil kedinginan, berkeringat, dan nyeri tubuh, maka berkonsultasi ke dokter adalah hal paling benar untuk dilakukan.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)