Malam Ini, Warga Indonesia Bisa Lihat Fenomena Supermoon Pink Terbesar

Selasa 07 April 2020, 10:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Purnama Perigee Supermoon atau supermoon pink bakal menghiasi langit pada Rabu (8/4) dini hari, pukul 01.08 WIB. Melansir dari kumparan.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan supermoon kali ini menjadi yang terbesar sepanjang tahun.

“Yang terbesar adalah 8 April, terbesar di antara dua yang lain,” ujar Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suwarta, seperti dikutip dari Antara.  

Lebih jauh, Hendra menjelaskan supermoon yang bisa kita saksikan di pergantian hari nanti berukuran sekitar 14 persen apabila dibandingkan dengan minimoon. Supermoon pink ini juga 30 persen lebih cemerlang. Sementara jaraknya dari Bumi mencapai sekitar 356.910 kilometer (kilometer).  

Puncak supermoon akan terlihat pada 8 April dini hari, namun penampakannya sudah bisa disaksikan pada Rabu (7/4) malam.  

“Jadi tanggal 7 malam sudah mulai besar, kelihatan karena sudah menuju perigenya, sudah mulai besar. Tapi nanti puncak terbesarnya itu di jam 01.08 WIB,” imbuh Hendra. 

Bulan purnama pink dengan ukuran super ini telah dikenal oleh suku asli di Amerika Serikat sebagai bulan purnama penuh. Kemunculannya sekaligus menandai tumbuhnya lumut merah muda atau phlox tanah liar yang merupakan salah satu bunga musim semi pertama. 

Perigee Supermoon memiliki beberapa julukan seperti Sprouting Grass Moon, Growing Moon, dan Egg-egg. Dalam unggahan Instagram-nya di @lapan_ri, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dijelaskan bahwa banyak suku pesisir menyebutnya Bulan Ikan Purnama karena saat muncul di langit, waktu itu bersamaan dengan migrasi besar-besaran yang dilakukan ikan salmon menuju hulu untuk bertelur. 

Dengan adanya bulan purnama pink ini menjadi kemunculan supermoon yang ketiga kalinya pada 2020. Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi. Kemungkinan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya. 

Hendra menambahkan supermoon akan cenderung terlihat berwarna merah muda karena sinarnya terpantulkan oleh awan sekitarnya. Itu bisa terjadi karena Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi

“Walaupun tidak pink sekali seperti yang kita perkirakan. Tapi memang cenderung ke arah pink,” katanya.  

Saat purnama perige terjadi, ukuran Bulan menjadi lebih besar dari saat purnama apoge. Begitu pula dengan tingkat kecerlangannya akan lebih cerlang dibandingkan saat purnama apoge.  

Masyarakat di seluruh Indonesia, kata Hendra, berpeluang menyaksikan keindahan supermoon dari sekitar rumah. Ia menjamin, peristiwa tersebut tetap aman dari kemungkinan orang bisa terpapar COVID-19 yang saat ini tengah mewabah.  

“Aman (dilihat) dari rumah, aman jug dari COVID-19 karena lihatnya dari rumah,” tegasnya. 

 

Sumber : kumparan.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof