SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Slamet Budiarto, mengatakan salah satu penyebab banyaknya kematian pasien Corona atau Covid-19 di Indonesia adalah lamanya hasil uji swab. Dilansir dari tempo.co, hal ini membuat tenaga kesehatan tidak optimal dalam memberikan tindakan medis. "Rumah Sakit mengutamakan pasien positif Covid-19, jadi penanganannya kurang maksimal," kata Slamet saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 April 2020.
Slamet menuturkan lamanya hasil tes swab ini menjadikan tenaga medis ragu-ragu saat memberi tindakan. "Jadi tidak optimal."
Ia menyarankan pemerintah segera mengadakan rapid test PCR dan Genexpert test PCR. Jika hal ini dilakukan maka hasil tes bisa diketahui dalam waktu cepat. "Hanya 45 menit."
Genexpert biasa dipakai untuk menguji penyakit Tuberculosis (TB). Slamet meminta pemerintah membeli alat baru agar tidak menggangu penanganan penyakit TB.
Hingga Senin, terdapat 209 pasien Corona meninggal. Angka itu bertambah 11 orang dari sehari sebelumnya.
Sedangkan total jumlah pasien Corona mencapai 2.491. Rasio kematian di Indonesia mencapai 8,39 persen.
Sumber : tempo.co