Kapan Kondisi Pasien Corona Covid-19 Paling Menular? Ini Temuan Peneliti!

Jumat 03 April 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diketahui, masa inkubasi virus corona Covid-19 berlangsung selama 14 hari. Sehingga pasien corona Covid-19 bisa menularkan virus corona Covid-19 pada orang lain ketika hari pertama terinfeksi, meskipun tidak menunjukkan gejala.

Melansir dari suara.com, tapi sebuah studi baru telah mengungkap kondisi pasien corona Covid-19 yang paling menular. Ilmuwan Jerman menemukan bahwa orang dengan corona Covid-19 berpeluang tinggi menularkan penyakitnya pada minggu awal mengalami gejala.

Lalu dilansir dari Daily Star, 8 hari setelah mengalami gejala pertama adalah peluang paling tinggi mereka menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain.

Bahkan hari ke-10 hingga 11 setelah mengalami gejala akan menjadi lebih parah atau peluangnya semakin tinggi.

Penelitian baru pun berusaha melibatkan 9 orang dewasa muda dan setengah baya yang positif virus corona Covid-19. Semua menjalani perawatan di rumah sakit dengan gejala ringan yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.

Para peneliti telah menganalisis sampel tenggorokan, paru-paru, dahak, tinja, darah dan urine pasien. Hasilnya, tingkat tertinggi virus corona Covid-19 bersarang ada di hidung dan tenggorokannya.

Semua pasien virus corona Covid-19 ini berpeluang menyebarkan virusnya pada tingkat tinggi ini sejak pertama mengalami gejalanya.

Bahkan jejak virus corona Covid-19 yang berada di tenggorokan dan paru-paru selama 8 hari setelah merasakan gejalanya juga masih bersifat sangat menular.

Lalu, ada dua pasien dengan kasus infeksi virus corona Covid-19 yang paling parah menunjukkan tanda-tanda pneumonia ketika mencapai hari ke-10 dan 11 setelah mengalami gejala pertama.

Namun, para ilmuwan tidak bisa mendeteksi keberadaan virus corona Covid-19 pada darah dan urine pasien. Hal ini tentu bertentangan dengan penelitian di China yang menemukan bahwa virus masih ada dalam tinja pasien corona Covid-19 yang telah pulih.

Studi lebih lanjut, para ilmuwan juga tidak dapat mnentukan adanya virus corona Covid-19 antara 13 hingga 39 hari setelah pasien dinyatakan pulih. Jadi, pasien pulih masih memiliki kemungkinan untuk menularkan virusnya.

Satu hal yang perlu diingat bahwa penyakit ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda pada setiap orang. Pada beberapa orang, virus mungkin bisa mengancam jiwa dan orang lainnya mungkin tidak menyadari telah memiliki penyakit ini.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)