Persib Masih Kaji Kebijakan Soal Sunat Gaji Pemain Imbas Corona

Jumat 03 April 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak adanya kepastian kapan Liga 1 Indonesia akan kembali bergulir membuat pola latihan beberapa klub tak berjalan sesuai dengan rencana. Dilansir dari tempo.co, pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, misalnya, mengalami kesulitan untuk mengukur secara saksama kondisi fisik anak asuhannya.

“Memang dalam kondisi seperti ini tidak mudah melihat kondisi pemain di tengah pandemi corona,” ucap Yaya, Rabu lalu. “Kami akan tetap berkomunikasi dengan baik melalui program latihan maupun feedback yang kami berikan.”

Sejauh ini penggawa Maung Bandung—julukan Persib—melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing. Materi latihan diberikan tim pelatih melalui video berdurasi pendek yang berisi gerakan-gerakan yang harus dipraktikkan para pemain Persib.

Selain itu, Yaya mengatakan tetap menjalin komunikasi dengan para pemainnya melalui panggilan video WhatsApp. Hal itu dilakukan untuk melihat perkembangan kondisi fisik anak-anak asuhannya.

“Yang terpenting adalah bagaimana para pemain mengerti program yang diberikan, kemudian pemain tahu bagaimana melaksanakan program itu dengan baik. Sebab, program yang kami gulirkan tidak semata-mata berdasarkan periodisasi," kata dia.

Sejak wabah Covid-19 menghantam Indonesia pada awal Maret lalu, semua klub penghuni Liga 1 meliburkan para pemainnya, termasuk Persib. Namun kesulitan yang dialami klub adalah tidak ada kepastian kapan kompetisi Liga 1 akan kembali bergulir.

“Kami berusaha mengatur program yang kami berikan, bukan berdasarkan program kami sendiri, seperti recovery latihan, tapi dalam satu minggu ini pemain membuat latihan sendiri. Mereka berlomba memberikan video latihan sendiri," ucap Yaya.

Meski para pemain diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar memastikan honor para pemain pada Maret lalu bakal dibayar penuh.

“Kalau untuk gaji bulan Maret, masih full. Tidak tahu untuk bulan depan, (menunggu) bagaimana ngambil kesimpulan. Mudah-mudahan saja masih bisa memberikan full gaji untuk bulan depan,” ucap Umuh di Bandung.

Meski begitu, Umuh mengaku tidak menutup kemungkinan honor anak asuhannya akan disunat untuk beberapa bulan ke depan. Sebab, kata dia, manajemen mungkin akan membahas lebih lanjut ihwal masalah honor pemain di tengah libur kompetisi. "Nanti sekiranya (libur), ini bisa jadi lama. Ada kebijakan perubahan."

Kemungkinan terburuknya, kata dia, jika kompetisi Liga 1 diliburkan lebih lama atau malah dihentikan, Persib akan mengambil langkah untuk membubarkan pemainnya sampai ada kejelasan kapan kompetisi akan kembali bergulir.

“Otomatis kita bubarkan dulu saja. Pasti kontrak (pemain) juga dibatalkan dulu. Semua sesuai dengan aturan dari PSSI, kan sudah ada klausulnya. Nanti kami ikuti aturan yang sudah dibuat oleh PSSI. Ya, karena kami pun juga menginduk ke PSSI," ucap Umuh.

Adapun urusan yang berkaitan dengan beberapa sponsor Persib, menurut Umuh, ada kemungkinan akan dilakukan peninjauan ulang, bahkan bisa saja sampai berhenti menjadi sponsor Persib karena status kompetisi yang dihentikan sementara.

"Manajemen juga tidak mungkin memaksa sponsor harus bayar. Dari sponsor yang sudah diberikan kepada Persib pun juga tidak mungkin diambil lagi,” kata dia. “Semua harus saling pengertian saja.”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional28 November 2024, 09:52 WIB

Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024

Kolaborasi CekFakta menyelenggarakan kegiatan Live Fact-Checking Pilkada 2024 dan membongkar laporan hoaks dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan jaringan pemeriksa fakta yang tergabung dari 40 media
Ilustrasi. Rilis Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024| Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih28 November 2024, 09:43 WIB

Bawaslu Kaji 130 Laporan Politik Uang Selama Masa Tenang Pilkada dan Pemungutan Suara

Dugaan pelanggaran ini terdiri dari pembagian uang atau material lainnya dan juga potensi pembagian uang.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI akan melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan hasil pengawasan dugaan pelanggaran politik uang. | Foto: Pixabay
Sehat28 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Kelor, Manfaatnya Lebih dari Sekadar Melancarkan ASI

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, termasuk potensinya untuk membantu mengobati beragam penyakit.
Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati beragam penyakit. (Sumber : Pixabay.com/@Ninetechno).
Sukabumi Memilih28 November 2024, 07:22 WIB

Hasil Real Count Sementara Pilwalkot Sukabumi, Pasangan Ayep Zaky dan Bobby Unggul

Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi di Pilkada 2024.
Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi, pasangan no 3 Ayep Zaki-Bobby unggul. (Sumber : Istimewa.).
Food & Travel28 November 2024, 07:00 WIB

Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan

Ayam Pedas Manis merupakan hidangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena menggabungkan berbagai macam rasa sehingga mampu menggugah selera.
Ilustrasi. Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Cek Fakta28 November 2024, 06:24 WIB

Survei Pilkada Merebak, 5 Tips Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Konten Keliru

Fenomena Survei dan Hoaks di Masa Pemilu Kian Merebak, Terapkan 5 Tips Cek Fakta Berikut Agar Tidak Terjebak Konten Keliru.
Ilustrasi. Hasil Survei Pilkada Merebak, Melek Fakta dan Data Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)
Science28 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis 28 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)