Astronom Tumbuhkan Selada di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Selasa 10 Maret 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para astronom yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah berhasil menumbuhkan tanaman selada romaine yang aman dan dapat dimakan. Dilansir dari suara.com, ini membuka jalan untuk pasokan makanan segar di luar angkasa.

Meskipun selada ditanam di bawah kondisi lingkungan yang berbeda di Bumi, seperti gravitasi lebih rendah dan radiasi lebih intens, tanaman selada yang ditanam di luar angkasa ini ternyata aman untuk dimakan dan setidaknya sama bergizi dengan tanaman yang ditanam di Bumi.

Budidaya tanaman di luar angkasa pun bisa berguna untuk misi eksplorasi jangka panjang di masa depan.

"Kemampuan untuk menanam makanan dalam sistem berkelanjutan yang aman untuk dikonsumsi kru akan menjadi penting ketika NASA akan melakukan misi yang lebih panjang," ucap Dr Christina Khodadad dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip laman IFL Science.

Para astronot yang berada di ISS berkolaborasi dengan para ilmuwan di Bumi untuk menguji kemampuan produk yang tumbuh di luar angkasa pada periode antara 2014 dan 2016.

Selada ditanam dari biji-biji yang disterilkan yang ditempatkan di dalam Sistem Produksi Sayuran, yang dijuluki Veggie. Ruang pertumbuhan ini diciptakan oleh NASA untuk menanam tanaman di luar angkasa dan dilengkapi dengan pencahayaan LED, sistem penyiraman, dan sistem untuk memantau kondisi lingkungan seperti suhu, karbon dioksida, dan kelembaban.

Data ini kemudian dikirim ke ilmuwan di Bumi yang akan meniru kondisi di dalam Veggie sebagai kontrol untuk percobaan. Di kedua lokasi berbeda, selada akan ditanam selama 33 hingga 56 hari.

Pengujian rasa oleh para astronot membuktikan bahwa selada tidak hanya tumbuh secara efisien di luar angkasa, tetapi juga dapat dimakan seperti salad yang ditanam di Bumi. Beberapa selada yang tidak dimakan oleh astronot ISS akan dibekukan untuk diangkut kembali ke Bumi.

Analisis kimia dan biologi menunjukkan bahwa selada yang tumbuh di luar angkasa memiliki komposisi yang mirip dengan tanaman yang tumbuh di Bumi, meskipun beberapa uji coba menunjukkan tanaman memiliki jaringan yang lebih kaya kalium, natrium, fosfor, belerang, dan seng.

Beberapa selada juga memiliki fenolat, yang merupakan molekul yang terbukti memiliki karakteristik antivirus, antikanker, dan anti-inflamasi.

"Stasiun Luar Angkasa Internasional berfungsi sebagai testbed untuk misi jangka panjang di masa depan, dan jenis tes pertumbuhan tanaman ini membantu memperluas kandidat tanaman yang dapat secara efektif ditanam dalam gayaberat mikro. Tes di masa depan akan mempelajari jenis tanaman berdaun lain serta buah-buahan kecil seperti lada dan tomat, untuk membantu menyediakan produk segar tambahan untuk diet astronot," tambah Dr Gioia Massa, ilmuwan di Kennedy Space Center.

Selada mungkin tidak memiliki nilai gizi yang banyak, tetapi pengujian penanaman ini dapat memahami kondisi yang tepat untuk menanam makanan di luar angkasa.

Tak hanya itu, hal ini juga membantu para ilmuwan mengidentifikasi jenis buah dan sayuran mana yang paling berhasil dan bermanfaat untuk melengkapi diet bagi astronot.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)