Dua Potensi Sumber Gempa Sukabumi, Megathrust di Laut dan ...

Sabtu 29 Februari 2020, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG baru saja mengungkap sekaligus memperingatkan akan hasil kajiannya tentang potensi gempa dan tsunami dari zona megathrust di laut selatan Sukabumi. Dilansir dari tempo.co, sebelumnya telah dikenal sumber gempa lainnya yang juga bisa mengguncang Sukabumi, yakni Sesar Cimandiri di daratan.  

Potensi gempa dari Sesar Cimandiri tak kalah penting untuk diperhatikan daerah setempat. Berdasarkan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa 2017 dari Pusat Studi Gempa Nasional, Sesar Cimandiri memanjang di antara wilayah admisnistratif yang padat penduduk. Jalur sesar atau patahannya melintasi Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, hingga Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.

Kelompok kerja Geologi dari tim Pusat Gempa Nasional membagi Sesar Cimandiri dalam tiga segmen yang membentang hampir berarah barat-timur. Berbentuk gawir atau lereng panjang total sesarnya sekitar 100 kilometer. Terusan dari ujung utara Sesar Cimandiri adalah Sesar Lembang.

Bagian utama Sesar Cimandiri di daerah Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi dengan segmen sepanjang 23 kilometer. Laju pergerakan sesar di bagian ini terukur 0,55 milimeter per tahun, dan maksimum kekuatan gempanya dihitung bermagnitudo 6,7.

Segmen utama tersambung ke segmen Nyalindung-Cibeber yang melaju dengan pergerakan 0,40 milimeter per tahun sepanjang 30 kilometer, dan potensi gempa maksimalnya bermagnitudo 6,5. Berlanjut ke segmen Rajamandala dengan laju pergerakan sesar 0,1 milimeter per tahun sepanjang 45 kilometer dan kekuatan gempa maksimalnya dihitung bermagnitudo 6,6.

Beberapa catatan gempa besar yang pernah terjadi dari Sesar Cimandiri antara lain pada 1982 dengan kekuatan 5,5 Magnitudo. Pada 2000 ada dua kali gempa hampir setara (M=5,4 dan M=5,1).

Mundur lebih jauh, pada 1900, intensitas gempa berskala VII MMI (menimbulkan kerusakan ringan, retak hingga hancur dan getarannya terasa oleh pengendara) dilaporkan merusak daerah sekarang Pelabuhan Ratu.

Gempa besar yang merusak lainnya dari Sesar Cimandiri seperti Gempa Cibadak pada 1973, Gempa Gandasoli pada 1982, Gempa Padalarang 1910, Gempa Tanjungsari 1972, Gempa Congeang 1948, dan Gempa Sukabumi pada 2011.

Bandingkan dengan catatan gempa kuat dari Laut Selatan Sukabumi. Berdasarkan data BMKG ada gempa kategori itu pada 22 Januari 1780 (M=8,5), 27 Februari 1903 (M=8,1), dan 17 Juli 2006 (M=7,8). Sedang yang relatif belum lama seperti pada 8 Januari 2019 lalu, tapi kekuatannya terukur 5,0 M.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak