Lapan: Kemampuan Roket Indonesia Masih di Era 1960-an

Minggu 23 Februari 2020, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Roket-roket bikinan Indonesia masih mengembangkan teknologi yang berasal dari era 1960-an. Dilansir dari tempo.co, kemajuan teknologi di bidang roket sangat lambat dan Indonesia sangat membutuhkan transfer teknologi dari negara lain.

Kepala Pusat Teknologi Roket di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Sutrisno, mengakui itu di hadapan Menteri Ristek Bambang Brodjonegoro dan jajaran petinggi Lapan pada Jumat 21 Februari 2020. Pada hari itu, Menristek melihat langsung perkembangan teknologi roket Indonesia sebelum meresmikan Laboratorium Anechoic Chamber, Fasilitas Pusat Teknologi Satelit.

"Ini teknologi dari 1960-an yang masih terus kami kembangkan," kata Sutrisno. Dalam penjelasannya, Sutrisno merujuk kepada roket Kappa yang pernah didapat Indonesia di era Presiden Sukarno dari Jepang. Roket Kappa sendiri dikembangkan Jepang sejak 1956.

Menurut Sutrisno, pengembangan sebuah teknologi mensyaratkan kerja sama dan transfer teknologi. Itu sebabnya dia antusias dengan keberhasilan pemerintah Indonesia 'memaksa' pemerintah Cina menekan kesepakatan kerja sama selama lima tahun ke depan untuk transfer teknologi roket. Kerja sama didapat setelah Indonesia memberi izin Cina melewati batas perairan Indonesia untuk kepentingan pelacakan trayek satelitnya.

Hingga saat ini, Sutrisno menjelaskan, Lapan masih fokus pada pengembangan roket diameter 450 milimeter setelah yang 550 milimeter gagal di uji terbang. Roket Rx-450 memiliki daya jangkau 70 kilometer, kalah jauh dari roket sejenis, dua tingkat, bikinan Cina yang bisa sampai 200 kilometer.

Kepala Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Sutrisno, bersama replika Roket RX-450 di kantornya di Rumpin, Bogor, Jumat 21 Februari 2020.

Teknologi roket dua tingkat diameter 450 mm itu yang dijanjikan untuk ditransfer dari Cina. “Untuk meng-improve roket 450 kita...dan akan ada pengalaman dan hal baru, serta memantapkan apa yang sudah kita lakukan selama ini,” kata Sutrisno.

Roket berdaya jangkau 200 kilometer disebutnya bisa digunakan sebagai roket sonda untuk mempelajari karakter di lapisan atmosfer. Harapannya, kemampuan nanti bisa dikembangkan untuk roket sonda 300 kilometer dan seterusnya hingga bisa membuat roket peluncur satelit sesuai roadmap teknologi roket yang sudah dibuat tiga tahun lalu untuk 25 tahun ke depan.

Sutrisno tidak menepis penggunaan teknologi roket nantinya untuk militer. "Tidak perlu kami declare soal itu," katanya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)